Untuk mendukung Universitas Gadjah Mada sebagai World Class University, Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi UGM berupaya meningkatkan kualitas atmosfer pembelajaran yang bersifat internasional, baik dari sisi narasumber maupun mahasiswa melalui kegiatan Smart City, Village and Region (SCVR) Summer Course yang diselenggarakan pada tanggal 6 hingga 23 Juli 2021. Kegiatan SCVR Summer Course ini didukung oleh Kelompok Studi Smart City, Village, and Region, Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi UGM dan Minat Pembangunan Wilayah, Magister Geografi, Fakultas Geografi, UGM.
Dr. Rini Rachmawati, S.Si., M.T. selaku koordinator Smart City, Village, and Region Summer Course menegaskan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan peserta terkait dengan Kota, Desa dan Wilayah Pintar.
“Jadi pembahasan tidak hanya pada Smart City saja tetapi juga menekankan juga pada pentingnya untuk mengembangkan Smart Village dan penguatan terhadap Smart Region,”tutur Rini, Rabu (7/7).
Rini menjelaskan seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, beberapa tahun terakhir Smart City menjadi salah satu topik yang penting untuk dibahas, sebagai salah satu solusi dari berbagai permasalahan yang timbul dari kemajuan dan dinamika perkotaan yang semakin maju dan modern. Perguruan tinggi, lembaga industri, pemerintah maupun swasta menjadi lokomotif penggerak dalam pengembangan teknologi informasi yang akan diterapkan di Smart City. Dengan demikian, Smart City, Village and Region menjadi topik yang penting untuk dibahas karena pemanfaatan ICT dalam pembangunan kota dan wilayah serta perencanaan kota dan wilayah saat ini menjadi isu besar.
“Dalam rangka mencapai pembangunan yang seimbang dan berkelanjutan, perlu dipahami pemanfaatan ICT untuk membantu memecahkan masalah yang terkait dengan pembangunan perkotaan dan wilayah. Dalam situasi pandemi seperti ini, penerapan Smart City melalui pemanfaatan aplikasi berbasis ICT menjadi sangat penting,”katanya.
Direktur Kemitraan, Alumni dan Urusan Internasional UGM, Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc. , menegaskan bahwa adanya pandemi COVID 19 berdampak pada pelaksanaan Summer Course. Kegiatan Summer Course UGM yang sebelumnya dilakukan secara offline, saat ini dilaksanakan secara online.
Pada tahun 2021, UGM menawarkan beberapa program summer course interdisipliner dengan berbagai topik, salah satu yang terkini adalah Smart City. Lebih lanjut disampaikan bahwa ICT memberikan banyak perubahan pada kehidupan sehari-hari seperti pada aspek bisnis, ekonomi, pendidikan, dan lain sebagainya.
“Salah satu bentuk implementasi transformasi ICT di Indonesia antara lain seperti pelaksanaan Summer Course secara online, pemanfaatan transportasi yang dipadukan dengan teknologi. ICT mendorong akselerasi disrupsi teknologi digital baik di Indonesia maupun global,”kata Danang.
Penyelenggaraan di tahun 2021 ini merupakan kelanjutan dari SCVR Summer Course yang telah dilaksanakan pada tahun 2017 dan 2018. Pada tahun 2021ini, SCVR diikuti oleh 86 peserta dari 13 negara yaitu Germany, France, Romania, Finland, Netherlands, India, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Bangladesh, Nepal, Thailand, Vietnam. Sementara itu pengajar berjumlah 25 orang berasal dari Universitas Gadjah Mada, Indonesia; Delft University of Technology, The Netherlands; University of Helsinki, Finland; Université de Bourgogne, France; and the University of Bucharest, Romania; Asian Institute of Technology, Thailand; Silpakorn University, Thailand; Vietnamese German University, Vietnam; National Economics University, Vietnam; National Institute of Education, Singapore; University of Malaya, Malaysia; Universiti Kebangsaan Malaysia, Malaysia; University of Yangon, Myanmar; Banaras Hindu University, India, dan dari USA, Shippensburg University dan Australia of The University of Melbourne.
Penulis: Satria
Foto: Blog.gamatechno.com