Tim Bebas UGM yang beranggotakan Gindi Haerulah (Ekonomi Pertanian dan Agribisnis 18), Damar Paningal Wiradigda (Manajemen Sumberdaya Akuatik 18), dan Nandana Rizqullah Ramadhan (Ilmu Ekonomi 19) berhasil meraih juara 1 pada National Business Case Competition UNY Accounting Fair.
Kompetisi ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta diawali dengan babak pre-liminary round pada 3-18 September 2021, babak presentasi 10 besar pada 24-25 September 2021, dan babak presentasi Top 3 pada 26 September 2021. Karya paper Tim Bebas UGM berjudul “The Seaweed Strategy: Solusi Mebel Ukir Jepara Untuk Bangkit Pada Era New Normal”.
Gindi menuturkan paper yang dibuat oleh Tim Bebas ini adalah solusi untuk permasalahan industri mebel ukir Jepara khususnya pada era new normal. Tim Bebas memfokuskan menjawab permasalahan pemasaran dari industri mebel ukir Jepara dengan memberikan 5 solusi yaitu The Straight Way, The Easiest Way, The Wide Way, The Exhibit Way dan The Discount Way. Kelima solusi tersebut merupakan satu kesatuan strategi utama pemasaran industri ukiran Jepara yang disebut The Seaweed Strategy.
“Selama mengikuti lomba business case ini kami sangat tertantang dan pada awalnya kesulitan untuk menjawab permasalahannya, namun dengan kerja keras dan belajar terus menerus selama periode lomba, serta dibantu oleh mentor kami pada akhirnya kami mendapatkan pencerahan. Kami tak menyangka, bangga dan terharu karena bisa mendapatkan juara 1 pada business case competition ini,” tutur Gindi pada Selasa (5/10).
Gindi dkk. berharap agar teman-teman mulai tertarik dan berani untuk ikut lomba business case karena sangat valuable di dunia kerja nantinya.
“Khusus teman-teman yang bukan mahasiswa FEB jangan takut untuk ikut business case karena sebenarnya baik business case mau pun business plan dapat dipelajari secara otodidak tanpa harus menjadi mahasiswa FEB,” ucap Gindi.
Penulis: Desy