Tim Gadjah Mada Flying Object Research Center (Gamaforce) meraih juara umum Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2021 yang berlangsung pada 15-20 November 2021 secara daring.
Dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Puspresnas Kemendikbudristek ini tim Gamaforce mendominasi perolehan medali yakni 5 medali emas dan 1 juara harapan. Perolehan medali ini dipersembahkan oleh 3 subtim yaitu Rasayana, Fiachra Aeromapper, dan Khageswara.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan UGM, Prof. Djagal Wiseso Marseno, mengapresiasi atas pencapaian tim Gamaforce di ajang KRTI 2021.
“Selamat dan kami mengapresiasi prestasi tim Gamaforce di KRTI 2021,” ucapnya saat malam penutupan dan penganugerahan juara KRTI secara daring, Sabtu (20/11).
Pada KRTI kali ini tim GAMAFORCE melalui sub tim robot terbang Fiachra berhasil meraih juara 1 pada kategori Fixed Wing. Lalu, robot terbang Khageswara menyabet juara 1 pada kategori Technology Development – Flight Controller, juara 1 pada kategori Technology Development – Ground Control Station, juara 1 pada kategori Technology Development – Propulsion System subtema Prime Mover, dan juara 1 pada kategori Technology Development – Propulsion System subtema Propeller. Lalu, robot terbang Rasayana memperoleh juara harapan 1 pada kategori Racing Plane.
Ketua dosen pembimbing Gamaforce, Dr. Andi Dharmawan, S.Si., M.Sc., menyampaikan bahwa prestasi ini menjadikan UGM mampu merebut kembali gelar juara umum KRTI yang sempat terlepas pada tahun 2020 lalu. Sebelumnya selama lima tahun berturut sejak tahun 2015, UGM menjadi juara umum KRTI.
“Gamaforce telah membuktikan kualitasnya dengan bisa kembali merebut juara umum KRTI di tahun 2021 ini,”katanya.
Andi mengatakan prestasi yang diraih dari KRTI merupakan hasil kerja keras tim riset interdisipliner mahasiswa dari berbagai program studi, yakni Elektronika dan Instrumentasi, Ilmu Komputer, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknologi Informasi, Teknik Industri, Teknik Fisika, D4 Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol, D4 Teknologi Rekayasa Mesin, D4 Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Nuklir Agronomi, Kimia, serta Ilmu Komunikasi. Disamping itu juga dukungan dari dosen pembimbing, fakultas serta universitas.
“Harapannya Gamaforce bisa mempertahankan gelar juara umum KRTI tahun depan,” tuturnya
Sementara itu, Ketua Umum Gamaforce, Made Naradhipa Kanishka Bayu, mengatakan meski di tengah situasi pandemi COVID-19 tak mematahkan semangat tim untuk terus berkarya, berkreasi serta berinovasi di bidang robotika, khususnya mengembangkan robot terbang. Berkat ketangguhan dan kecekatan tim akhirnya mampu membuktikan Gamaforce bisa meraih kembali predikat juara umum KRTI.
“Gamaforce akan terus melakukan riset untuk mendukung dunia dirgantara dan harapannya dapat mewarnai langit Indonesia. Jagat Saksana Dirga!,” tuturnya.
KRTI 2021 kali ini diikuti sebanyak 163 tim dari 61 perguruan tinggi di Indonesia. Kompetisi tahun ini dilaksanakan secara daring oleh peserta dan luring oleh dewan juri dan panitia di UNS. KRTI mempertandingkan empat divisi yaitu Divisi Racing Plane (RP), Divisi Fixed Wing (FW), Divisi Vertical Take-off and Landing (VTOL), dan Divisi Technology Development (TD).
Penulis: Ika