Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada sukses menyelenggarakan OLGENAS International Geolympiad tahun 2022. Masih dalam situasi pandemi Covid-19, kompetisi tahunan OLGENAS diadakan secara daring.
Pada pelaksanaan ke-17, penyelenggaraan OLGENAS mengusung tema “The Future Power: Renewable Resources as Stabilizing Instruments Towards Global Security”. Penyelenggaraan OLGENAS International Geolympiad 2022 yang dibuka Dekan Fakultas Geografi UGM, Dr. Danang Sri Hadmoko, M.Sc, berlangsung selama lima hari 17 – 21 Januari 2022.
Akbar Jury Agmar selaku President of OLGENAS 2022 mengatakan sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, OLGENAS International Geolympiad 2022 memiliki tiga rangkaian kegiatan utama, yakni Kompetisi OLGENAS, kegiatan guru pendamping, dan GEOTALK. Kompetisi OLGENAS diperuntukan bagi siswa jenjang SMP/Sederajat dan SMA/Sederajat, dimana setiap regu terdiri dari dua siswa dan satu guru pendamping.
Selain tiga kegiatan utama tersebut, tahun ini OLGENAS International Geolympiad juga mempersembahkan kompetisi baru dengan tajuk OLGENAS Scientific Paper Competition yang diperuntukkan bagi peserta yang duduk di bangku kuliah, baik itu jenjang Sarjana maupun Diploma.
“OLGENAS Scientific Paper Competition ini sebagai kompetisi baru dan sukses diikuti oleh 49 tim yang berasal dari 17 universitas di Indonesia,” ujarnya di Kampus UGM, Jumat (4/2).
Kegiatan OLGENAS Scientific Paper Competition mengusung enam subtema. Selain Ekosistem Mangrove, tema lain yang diangkat antara lain Perubahan Iklim, SIG dan Penginderaan Jauh, Green Infrastructure, Inklusivitas dan Sinergitas Energi Terbarukan, dan Circular Economy.
“Secara singkat, rangkaian seleksi terbagi menjadi tiga tahap, yakni penilaian abstrak, full paper, dan final presentation,” ucapnya.
Akbar menuturkan kegiatan utama pada seluruh rangkaian OLGENAS International Geolympiad 2022 adalah olimpiade geografi yang menggunakan media daring SIBITI untuk pengerjaan soal dan Zoom Meeting untuk pengawasan seperti pelaksanaan tahun sebelumnya. Kompetisi ini menggunakan dua bahasa pengantar, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Untuk olimpiade jenjang SMP/Sederajat menggunakan bahasa Indonesia, sedangkan untuk jenjang SMA/Sederajat menggunakan bahasa Inggris. Di tahun 2022, OLGENAS International Geolympiad sukses mengundang peserta lokal dengan rincian 55 tim peserta jenjang SMP dan 110 pada jenjang SMA yang berasal dari hampir seluruh wilayah di Indonesia.
Tidak hanya itu, OLGENAS tahun inipun sukses dengan keterlibatan peserta internasional untuk pertama kalinya. Keikutsertaan peserta internasional ini berhasil menaikkan level dari level nasional sebelumnya ke level internasional.
“Setelah tiga tahun meningkatkan level kompetisi, peserta internasional tersebut adalah Daniel Dimitrov dan Atanas Ivanov asal Bulgaria. Mereka berdua sebagai representatif Bulgaria dengan nama tim “Bulgarian National Team” dan bersaing ketat dengan peserta OLGENAS tingkat SMA/Sederajat asal Indonesia,” jelasnya.
Lebih lanjut, Akbar menjelaskan kompetisi OLGENAS selama lima hari dilaksanakan meliputi beberapa kegiatan utama. Diantaranya Written Test atau Ujian Tulis, Multimedia Test atau Ujian Multimedia, dan Virtual Observatory Learning untuk seluruh siswa, baik itu jenjang SMP/Sederajat maupun SMA/Sederajat. Kuliah Umum dan Studi Kasus untuk peserta SMP/Sederajat, dan Laboratory Test dan Planning Proposal Presentation untuk peserta SMA/Sederajat.
Tidak hanya perlombaan untuk para siswa, OLGENAS 2022 juga menghadirkan kegiatan khusus untuk para guru pendamping. Kegiatan guru pendamping tersebut meliputi Workshop Guru, Virtual Tour Laboratorium Fakultas Geografi UGM, Kuliah Umum Geocourse, dan Focus Group Discussion.
“Keempat agenda tersebut sukses dilaksanakan karena diikuti oleh hampir seluruh guru pendamping OLGENAS,” katanya.
Di luar kompetisi, OLGENAS International Geolympiad juga menggelar talkshow dan webinar internasional bertajuk “GEOTALK 2022”. Talkshow dan webinar membahas tentang permasalahan yang berhubungan dengan Geografi.
GEOTALK 2022 dilaksanakan pada tanggal 20 Januari 2022 dengan mengusung tema “Environmental Behavior Initiative: The Use of Alternative Energy as a Counterbalance to the Ecosystem. Tema tersebut secara mendalam dibahas dan didiskusikan oleh tiga narasumber, yaitu Alessandra Millican (Coordinator of Renewable Energy Sector in ESRI), Faela Sufa, M. Sc., Eng. (Director of ITDP Southeast Asia) , dan Prof. Deendarlianto, S.T., M.Eng. (Head of Center for Energy Studies UGM). Acara ini dimoderatori oleh dosen asal Fakultas Geografi UGM, yakni Wirastuti Widyatmanti, S.Si., Ph.D.
Sementara itu, pada seremoni penutupan kegiatan diumumkan para peraih juara kompetisi OLGENAS. Pada jenjang SMP, beberapa kategori kejuaraan yang diumumkan adalah kategori Best Theory berhasil diraih oleh SMPI Al Azhar 8 Bekasi (Tim A), kategori Best Multimedia diraih oleh SMP Labschool Kebayoran (Tim A), Best Virtual Observatory Learning diraih oleh SMP Al-Azhar Mandiri Palu (Tim A), dan The Best Studi Kasus diraih oleh SMP Santa Laurensia (Tim A).
Selain itu, terdapat pula tiga medali emas untuk tiga peringkat teratas. Peraih medali emas 3 adalah SMPIT Ihsanul Fikri Mungkid (Tim B), medali emas kedua didapatkan oleh SMP Al-Azhar Mandiri Palu (Tim A), dan medali emas pertama yang sekaligus menjadi Absolute Winner pada OLGENAS International Geolympiad 2022 tingkat SMP adalah SMPI Al-Azhar 8 Bekasi (Tim A)
Untuk jenjang SMA, kategori Best Theory berhasil diraih oleh SMAS Pribadi Bandung (Tim A), Best Multimedia dan Best Virtual Observatory Learning diraih oleh Bulgaria National Team, Best Laboratory Test diraih oleh SMAN 1 Bangkalan (Tim A), Best Proposal Planning Presentation diraih oleh SMA Kristen Petra 1 Surabaya (Tim A). Sama halnya pada tingkat SMP, diperebutkan pula 3 medali emas untuk tiga peringkat tertinggi. Peraih medali emas ketiga adalah SMAS Pribadi Bandung (Tim A), Medali emas kedua diraih oleh SMA Kristen Petra 1 Surabaya (Tim A), dan peraih medali emas 1 sekaligus menjadi Absolute Winner pada tingkat SMA/Sederajat ialah Bulgaria National Team.
Penulis : Agung Nugroho