Tim mahasiswa UGM berhasil meraih gelar juara dalam kompetisi Building Information Modelling (BIM) WIKA Awards 2022 yang diselenggarakan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Perwakilan UGM yang terdiri atas Armaviera Intan Nabiilah (DTAP 2019), Candra Tri Cahya Kurniawan (DTSL 2018), dan Hijrah Agita Hidayat (DTSL 2018) yang tergabung dalam Tim Palapa Karya, dengan pembimbing tim yaitu Ir. Ashar Saputra, S.T., M.T., Ph.D.,IPM dan Ilham Nashiruddin Al Bani, S.T.
“Tim Palapa Karya berhasil memperoleh juara dalam kategori lomba analisis bangunan mengalahkan tiga finalis lainnya dengan hasil nilai yang memuaskan,” ucap Armaviera selaku ketua tim.
BIMWIKA Awards 2022 merupakan kompetisi Building Information Modelling tahunan yang pada tahun ini mengusung tema “Optimation Value Engineering Design for Better Quality of Construction”.
Peserta kompetisi BIMWIKA terdiri dari engineer WIKA, mahasiswa, dan siswa SMK. Untuk kategori mahasiswa sendiri, kompetisi terdiri atas sejumlah bidang yaitu pemodelan bangunan, analisis bangunan, pemodelan jalan, pemodelan jembatan, dan survei geometri.
Tim Palapa Karya berkompetisi dalam lomba analisis bangunan. Tim Palapa Karya merancang bangunan gedung tujuh lantai dan semi basement yang direncanakan sebagai bangunan pendidikan dengan nama Collaborative Research and Learning Center.
Tahapan kompetisi sendiri terdiri atas penyusunan BEP (BIM Execution Plan) yang dilaksanakan pada Januari 2022, pengerjaan proyek analisis bangunan yang dilaksanakan pada Februari 2022, dan presentasi final di hadapan juri.
Armaviera menerangkan, tahapan penyusunan BEP memiliki tujuan sebagai rencana acuan dalam pengerjaan proyek analisis bangunan Building Information Modelling. BEP berisikan data diri tim dan dosen pembimbing, peran dalam tim, tingkatan LOD (Level of Development) BIM, dimensi dalam BIM, dan batasan pekerjaan arsitektural serta struktural yang akan dilakukan.
“Selain itu, dalam tahap penyusunan BEP juga dilampirkan timeline dan pembagian pekerjaan,” ungkapnya.
Selanjutnya, tahapan pengerjaan proyek analisis bangunan dimulai dari permodelan arsitektural dan struktural, analisis struktur, analisis beban gempa, perhitungan BoQ (Bill of Quantity), penyusunan laporan proyek, dan pembuatan video keseluruhan pengerjaan proyek.
Tim Palapa Karya berhasil menjadi satu dari tiga finalis setelah menempati peringkat kedua dari 20 tim yang mengirimkan laporan analisis bangunan. Pelaksanaan presentasi final dilaksanakan pada tanggal 31 Maret 2022 melalui zoom meeting.
Saat mengikuti kompetisi ini, Tim Palapa Karya sempat mengalami beberapa kendala di antaranya terkait lisensi software, penguasaan software yang minim, juga anggota tim yang terpapar virus Covid-19.
“Namun, kendala tersebut dapat teratasi dengan baik dengan bantuan dosen pembimbing sehingga dapat menyusun langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengejar target juara,” pungkasnya.
Prestasi ini diharapkan dapat memberikan semangat dan motivasi kepada tim dan mahasiswa lainnya untuk meningkatkan keahlian di bidang building information modelling.
Penulis: Gloria