• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • UGM Resmi Lepas Varietas Padi Unggul Gamagora 7

UGM Resmi Lepas Varietas Padi Unggul Gamagora 7

  • 30 Maret 2023, 12:37 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 1523
UGM Resmi Lepas Varietas Padi Unggul Gamagora 7

Universitas Gadjah Mada resmi melepas varietas padi unggul inbrida G7 dengan nama Gamagora 7 ke publik setelah mengantongi surat keputusan (SK) pelepasan varietas dari Menteri Pertanian RI pada 28 Maret lalu. Dalam surat keputusan tersebut, padi Gamagora 7 dipandang mampu untuk meningkatkan produksi padi dan dianggap varietas unggul yang memiliki peranan penting dan potensial dalam usaha meningkatkan ketahanan pangan karena memiliki keunggulan hasil produksi tinggi dan memiliki ketahanan terhadap hama wereng dan penyakit serta cocok ditanam pada lahan sawah maupun tadah hujan.

Menanggapi atas dilepasnya padi Gamagora ini, anggota tim peneliti Dr. Taryono dan Dr. Supriyanta mengaku bersyukur jika padi Gamagora akhirnya mendapat persetujuan untuk dilepas sebagai varietas baru. Usai sudah penantian panjang mereka sejak tahun 2006 dengan tekun melakukan riset pada padi yang tangguh di lahan kering maupun lahan sawah. “Kita ikut senang. Semakin menyemangati kita bahwa apa yang kita lakukan sudah membuahkan hasil,” kata Taryono, Kamis (30/3).  

Taryono menuturkan nama Gamagora merupakan kependekan dari nama Gama Gogo Rancah yang awalnya diteliti oleh empat orang namun pada perkembangannya menjadi 10 orang. “Awalnya kita menanam di kebun fakultas. Lalu uji multilokasi di PIAT UGM hingga berbagai tempat,” katanya.

Dengan diluncurkan pada Gamagora 7 ini menurut Taryono maka sudah ada tiga padi varietas padi yang pernah dilepas secara resmi oleh UGM. “Padi ini jadi varietas ketiga yang pernah diluncurkan oleh UGM,” jelasnya. 

Taryono bercerita bahwa produk Gamagora berasal dari hasil mutan radiasi dari padi induknya, Rajalele yang terkenal sebagai padi dengan rasanya yang pulen. Varietas padi “Amphibi” ini menurutnya bisa untuk menyiasati penurunan produksi padi di Indonesia diakibatkan adanya fenomena perubahan iklim global baik karena el-nino dan la-nina dan dampak pengalihan fungsi lahan sawah ke non-sawah yang mencapai 96.512 hektar per tahun. 

Sebelumnya, pihaknya sudah melakukan uji multilokasi sebanyak 14 lokasi di seluruh indonesia. Bahkan, padi ini diuji di delapan lokasi pada lahan sawah dan enam lokasi pada tanah tadah hujan. Kegiatan uji multilokasi dilakukan untuk mendapatkan izin edar dan izin rilis varietas baru dari Kementerian Pertanian.

Seperti diketahui dalam SK yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Kementan RI, Suwandi, di Jakarta pada 28 maret lalu dijelaskan bahwa padi Gamagora 7 memiliki ketahanan terhadap hama wereng batang cokelat biotipe 2 dan memiliki ketahanan terhadap penyakit hawar daun bakteri patotipe III, penyakit blast ras 033, ras 073 dan ras 133 serta cocok ditanam pada lahan sawah maupun tadah hujan.

Selain itu, padi Gamagora 7 ini disebutkan berasal dari hasil mutan Rajalele Klaten dari golongan Indica. Padi ini memiliki potensi produksi mencapai 9,80 ton per hektare. Sedangkan rata-rata hasil kurang lebih 7,95 ton per hektar. Sedangkan umur panen sekitar 119 hari setelah semai.

Penulis: Gusti Grehenson

Berita Terkait

  • UGM Kembangkan Padi ‘Amphibi’ Gamagora

    Monday,21 March 2022 - 10:29
  • Faperta UGM Lepas Tujuh Klon Unggul Teh di Pagilaran

    Sunday,07 June 2020 - 6:08
  • Faperta UGM, BATAN dan PLN Panen Padi Cidenuk

    Thursday,30 October 2014 - 11:01
  • Dosen Biologi Raih Best Presenter Awards Indonesia Toray Science Foundation

    Monday,14 March 2016 - 19:34
  • Tim Peneliti UGM: Padi Super Toy termasuk Kelompok Padi “Pari Jawa”

    Tuesday,09 September 2008 - 13:21

Rilis Berita

  • Memilih Pemimpin Bukan Hanya Bertumpu Pada Popularitas 05 June 2023
    Sosial Research Center (SOREC) Universitas Gadjah Mada dan Rumah Politik Kesejahteraan (RPK) mend
    Agung
  • Kegiatan Pengabdian BEM KM UGM Libatkan Mahasiswa Internasional 05 June 2023
    Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) UGM menyelenggarakan agenda
    Gloria
  • Mahasiswa Fisipol UGM Borong Prestasi di 6 Cabang Lomba dan 2 Kompetisi Nasional 05 June 2023
    Total 10 tim mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM berhasil meraih pengha
    Satria
  • UGM Jaring Kerja Sama Dengan 50 Institusi Pendidikan di The 75th NAFSA Annual Conference and Expo 2023 05 June 2023
    UGM mengembangkan kerja sama bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat (tridarma)
    Ika
  • Mahasiswa Amerika Serikat Belajar Budaya Jawa dan Ajari Santri Gunungkidul Bahasa Inggris 05 June 2023
    Sebanyak 14 mahasiswa dan dua dosen dari Warren Wilson Collage (WWC), Amerika Serikat belajar sen
    Ika

Agenda

  • 06Jun Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Dra. Ratna Susandarini, M.Sc....
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual