Tim mahasiswa Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan menjadi juara satu Divisi Video Digital Pendidikan pada Lomba Inovasi Digital Mahasiswa yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek. Tim yang menjadi juara ini beranggotakan Adji Saidinullah, Naufal Mumtaz, dan Muhammad Navi Nugraha serta Amelia Dinda Savitri.
Lomba Inovasi Digital Mahasiswa dilaksanakan pada tanggal 4-6 Juli di Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. Tim ini diwakili oleh mahasiswa geografi angkatan 2019 dan sekolah vokasi angkatan 2019 dengan mendapat bimbingan dari Barandi Sapta Widartono, S.Si., M.Si., M.Sc. dengan membuat video yang mengangkat filosofi luhur masyarakat Jawa “Hamemayu Hayuning Bawana”, sebuah filosofi hidup yang mengajarkan manusia untuk arif lingkungan.
Video yang diperlombakan menceritakan kisah seorang pemuda bernama Bayu yang menemukan hakikat hidup masyarakat Jawa dengan adiluhung menjaga alamnya. Latar tempat yang diambil adalah pedesaan di Yogyakarta yang sedang dilanda kekeringan. Tokoh Bayu diceritakan bertemu dengan seorang pria paruh baya yang tidak dikenal saat dia hendak mengambil air di sungai yang berada di dekat rumahnya. Pria paruh baya tersebut menghampiri Bayu dan membawanya hanyut dalam alam bawah sadar dengan menceritakan makna dari filosofi “Hamemayu Hayuning Bawana” yang ada kaitannya dengan bencana kekeringan yang sedang melanda.
Akhir cerita menjelaskan bahwa Bayu diajak untuk menanam pohon sebagai aksi nyata pelestarian lingkungan. Sesaat setelah menanam pohon, orang tersebut hilang dan berubah menjadi pohon besar yang rimbun. Setelah itu Bayu tersentak dan akhirnya kembali ke alam sadarnya. Pemeran dalam video adalah Muhammad Al-Makhzan Abdi Dzil Mahasiswa Fakultas Geografi angkatan 2020 sebagai Bayu, Dr. Sudaryatno, M.Si. Dosen Fakultas Geografi sebagai pria paruh baya, dan Alia Fajarwati, S.Si., M.IDEA. Dosen Fakultas Geografi sebagai ibu Bayu.
Muhammad Kamal, S.Si., M.GIS., Ph.D. selaku Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada mengapresiasi dengan bangga atas prestasi yang sudah diraih. “Potensi-potensi seperti ini perlu dipupuk dikarenakan mahasiswa itu kreatif sehingga membutuhkan ruang untuk mengekspresikannya,” ungkapnya.
“Apapun passion dan interest dari mahasiswa silakan dikembangkan, dalam hal ini fakultas dan UGM selalu mendukung hal-hal yang bersifat positif atau prestasi mahasiswa. Kalau bisa mahasiswa lain dapat mengikuti ataupun belajar dari kakak tingkat yang seperti ini dengan prestasi yang tingkatnya nasional,” tutupnya.
Penulis: Rifai