• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Dikhawatirkan Berkurang, Jumlah Pulau di Indonesia Didata Ulang

Dikhawatirkan Berkurang, Jumlah Pulau di Indonesia Didata Ulang

  • 09 April 2015, 13:20 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 14547
Dikhawatirkan Berkurang, Jumlah Pulau di Indonesia Didata Ulang
Dikhawatirkan Berkurang, Jumlah Pulau di Indonesia Didata Ulang
Dikhawatirkan Berkurang, Jumlah Pulau di Indonesia Didata Ulang
Dikhawatirkan Berkurang, Jumlah Pulau di Indonesia Didata Ulang
Dikhawatirkan Berkurang, Jumlah Pulau di Indonesia Didata Ulang
Dikhawatirkan Berkurang, Jumlah Pulau di Indonesia Didata Ulang

YOGYAKARTA – Kepala Kelompok Peneliti Dinas Hidro Oseanografi TNI AL, Kolonel Laut (KH) Drs. Haris Djoko Nugroho, M.Si mengatakan pemerintah dalam waktu dekat akan membentuk tim nasional untuk melakukan pendataan kembali jumlah pulau di Indonesia. Data menyebutkan bahwa jumlah pulau yang semula berjumlah 17.508 saat ini berkurang 17.499 karena alasan politis, yuridis, dan alam. “Timnas PRN (Pembakuan Nama Rupabumi) melaksanakan survei dan mendapatkan jumlah 13.466 yang sudah dibakukan dan terdapat 3.000 sampai dengan 4.000 data yang belum diverifikasi,” kata Haris dalam seminar nasional pengelolaan pesisir dan daerah aliran sungai di gedung university club, Kamis (10/4). Seminar yang diselenggarakan oleh Fakultas Geografi UGM ini juga menghadirkan Ketua Umum Ikatan Geografi Indonesia Prof. Dr. Hartono dan Guru Besar Fakultas Geografi UGM Prof. Dr. Sudarmadji.

Haris mengatakan survei terakhir yang dilakukan pemerintah terkait pendataan pulau-pulau dilakukan pada 2008 hingga 2010. Hingga sampai saat ini belum dilakukan pendataan ulang. Meski disinyalir bekurang, namun Haris berharap pulau-pulau yang kembali didata tersebut bisa mendekati angka 17 ribu.

Meski demikian, Haris memastikan tidak ada lagi pulau yang akan diambil alih oleh negara tetangga seperti kasus hilangnya Sipadan dan Ligitan. Masih menurut Haris, keberadaan pulau-pulau di seluruh Indonesia saat ini dari sisi aspek legal formal telah diakui oleh hukum nasional dan internasional. “Tidak akan ada lagi yang hilang karena pulau-pulau ini memiliki kekuatan hukum yang kuat bahkan lengkap dengan titik kordinatnya. Kalo pun hilang, saya melihatnya dari sisi pengelolaan (oleh asing), kalau untuk pulau dan batas tidak akan hilang,” ujarnya.

Dari belasan ribu pulau yang ada, Prof Hartono menyebutkan sekitar 8000 pulau yang belum diberi nama. Ketua Umum Ikatan Geografi Indonesia ini menambahkan, pulau-pulau kecil di Indonesia memang bisa terancam hilang akibat dampak pemanasan global yang menyebabkan kenaikan muka air laut. “Ada ancaman pada pulau-pulau kecil karena perubahan iklim dan aktifitas manusia melalui pencemaran dan perusakan ekosistem,” katanya.

Hartono mengatakan pulau–pulau kecil di Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang bernilai tinggi, bahkan menjadi lokasi tumbuhnya terumbu karang, padanglamun dan hutan magrove. “Pengelolaan pulau-pulau kecil ini masih belum optimal karena adanya keterbatasan data dan informasi geospasial, teknologi kelautan, SDM yang terlatih dan modal,” katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Haris Djoko: Tidak Benar Jumlah Pulau Berkurang 3000

    Monday,13 April 2015 - 16:15
  • Rawan Konflik, 12 Pulau Terluar NKRI Perlu Perhatian Khusus

    Monday,25 January 2010 - 8:58
  • 2500 Ekor Lutung Jawa Diperdagangkan Secara Ilegal

    Monday,07 April 2008 - 9:05
  • Zona Konservasi dengan Pendekatan DAS di Pulau Bintan

    Tuesday,31 January 2017 - 12:00
  • Selam UGM Siap Menjalani Ekspedisi Bawah Air di Pulau Dewata

    Tuesday,18 April 2017 - 10:50

Rilis Berita

  • Universitas Kristen Petra dan Universitas Gadjah Mada Jalin Kerja Sama 31 March 2023
    Universitas Kristen Petra dan Universitas Gadjah Mada mempererat kerja sama. Keduanya sepakat bek
    Agung
  • Mahasiswa FEB UGM Juarai Kompetisi Bisnis Asia Pasifik 2023 31 March 2023
    Tim Gama Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM berhasil menyabet gelar juara pertama dalam
    Ika
  • FTP UGM Luncurkan 3 Buku Ragam Kudapan Nusantara 31 March 2023
    Ragam kuliner Indonesia yang terdiri atas minuman, makanan utama, lauk-pauk, penyerta dan pelengk
    Agung
  • UGM dan BPJS Ketenagakerjaan Jalin Kerja Sama Peningkatan Kompetensi SDM 31 March 2023
    Universitas Gadjah Mada dan BPJS Ketenagakerjaan melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sa
    Gusti
  • Penerimaan Mahasiswa Baru UGM Jalur Prestasi Dibuka Hingga 12 April 31 March 2023
    Pendaftaran penerimaan mahasiswa baru UGM jalur Penelusuran Bibit Unggul (PBU) at
    Gloria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual