Sekitar 400 umat Keluarga Kristiani Universitas Gadjah Mada (Kakrisgama) mengikuti Perayaan Natal yang digelar di Grha Sabha Pramana, Kampus UGM, Kamis (9/1). Perayaan Natal diawali dengan Ibadah yang dipimpin Pdt. Nugraheni Siwi Rumanti, S.Si.Teol, dan Romo Agustinus Daryanto SJ. Hadir dalam perayaan kali ini Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA, dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si dan Ketua Korpagama, Prof. Akhmadi Priyatmojo dan Ketua Kakrisgama, Prof. Sebastian Margino.
Wening dalam sambutan mewakili Rektor menyampaikan pentingnya aspek sukacita dan kebahagiaan sebagai aspek paling fundamental dari pencapaian manusia. Menurutnya, setiap orang perlu bersyukur dengan apa yang telah diraih ditengah situasi sulit yang terjadi di belahan negara lain. “Di bumi Indonesia tempat kita lahir dan berada, masih banyak persoalan ketimpangan, ketidakberdayaan dan berbagai persoalan yang kita hadapi sebagai anak bangsa. Sementara di belahan dunia lain persoalan perdamaian, kekerasan dan eksploitasi-eksploitasi menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari,” ucapnya.
Sebagai warga UGM, kata Wening, perlu bersuka cita untuk membawa inspirasi dan pemecahan persoalan kemanusiaan baik untuk internal kehidupan bangsa maupun dunia. Semua harus melakukan karya, berdedikasi untuk pencapaian kebahagiaan tidak hanya bagi diri sendiri tetapi berkontribusi bagi orang banyak.
Menurut Wening, sebagai warga UGM harus bersikap optimis. Warga sivitas akademika UGM dikaruniai ekosistem yang memungkinkan menjadi agen yang berdaya untuk berkontribusi pada bangsa dan negara. “Kita adalah warga UGM yang penuh kasih yang membawa kita pada semangat saling mendukung satu sama lain. Kekuatan warga UGM adalah social capital yang luar biasa”, katanya.
Kepala Biro Manajemen Strategis, Wirastuti Widyatmanti, S.Si., Ph.D selaku Ketua Panitia Natal menyatakan perayaan Natal Keluarga Kristiani Universitas Gadjah Mada kali ini mengusung tema Tuhan memberi kekuatan pada umat-Nya. Tuhan memberkati umat-Nya dengan sejahtera. “Kita berharap tema ini tidak hanya di saat kita merayakan Natal, tetapi bagaimana kita sungguh bisa merenungi dan membawanya ke luar sana sehingga bisa menjadi berkat bagi sesama”, katanya.
Sementara Pdt Nugraheni Siwi Rumanti, SSI.Teol dalam renungan dan doanya mengharapkan warga Kakrisgama mampu menjadi lilin di tengah dunia yang sedang tidak baik-baik saja. Semoga dengan lilin masih tersisa banyak harapan akan cahaya yang menghangatkan. “Dengan cahaya itu mengingatkan kami bahwa Engkaulah Sang Terang yang hadir untuk kami yang membuat kami mampu untuk berkata bahwa kami tidak sendirian”, terangnya.
Penulis : Agung Nugroho
Foto : Donnie