Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK), super creative hub Universitas Gadjah Mada yang berdiri di lahan seluas 48.760 m2, akan dibuka perdana secara resmi pada bulan Februari 2024. Jelang pembukaannya, GIK membuka kesempatan bagi para desainer grafis di seluruh Indonesia untuk mengikuti Sayembara Desain Logo GIK, dengan besaran hadiah untuk pemenang utama sebesar Rp30 juta.
Direktur Artistik GIK, Garin Nugroho, menuturkan bahwa logo GIK diharapkan dapat menonjolkan keunikan dan keunggulan GIK sebagai sebuah ekosistem yang mewadahi aspek ilmu pengetahuan, teknologi, estetika, serta kemanusiaan.
“Logo GIK diharapkan mampu menjadi representasi GIK sebagai ruang publik, tidak hanya sebatas secara fisik semata, namun juga merepresentasikan ekosistem seni, sains, estetika, teknologi dan humaniora. Harapannya, dengan melihat logo tersebut kita dibawa pada ruang publik masa kini dengan gambaran masa depan yang penuh inspirasi, kreativitas dan inovasi,” terang Garin.
GIK digadang-gadang akan menjadi student center terbesar di Asia Tenggara, yang menghadirkan riset produktif dan berbagai fasilitas untuk mendukung inovasi pembelajaran serta interaksi dosen dan mahasiswa dengan masyarakat dan kalangan dunia usaha. Pembangunan GIK diinisiasi oleh UGM dengan dukungan pendanaan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Proses pembangunan sendiri direncanakan selesai pada tahun 2024 mendatang.
Di dalam GIK terdapat sejumlah fasilitas seperti auditorium, pusat pelayanan terpadu mahasiswa, pusat kebugaran dan lapangan olahraga, serta fasilitas lainnya. GIK juga dilengkapi dengan sejumlah ekosistem pendukung, sehingga diharapkan akan melahirkan ruang inspirasi bagi talenta-talenta masa depan dengan spirit inovasi, keberagaman, toleransi, dan kewirausahaan.
“Satu hal yang menarik dalam rancangan GIK adalah lantai 3 gedung ini difungsikan sebagai rooftop garden dengan luas 2,2 ha yang akan menjadi ruang terbuka dan ikon baru bagi UGM dan Yogyakarta,“ imbuh Manager GIK, Ir. Seno Andhikawanto, M.M.
Sayembara logo GIK terbuka untuk umum bagi seluruh Warga Negara Indonesia. Desain logo harus merupakan karya orisinil yang belum pernah dipublikasikan dan diikutsertakan dalam sayembara apapun, serta tidak boleh mengandung unsur yang melanggar hak cipta dan merugikan kepentingan pihak lain.
Desain logo GIK diharapkan mampu mencerminkan lima nilai GIK yaitu imperience atau immersive experience, kolaborasi, edukasi, inspiratif, dan multidisiplin. Selain itu, logo GIK diharapkan dapat mencerminkan energi kebersamaan, seperti salah satu nilai GIK itu sendiri yaitu kolaborasi. Pendaftaran sayembara desain logo dibuka dari tanggal 15 September hingga 1 November 2023.
Dewan juri sayembara ini adalah Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D. (Rektor UGM), Dr. (H.C.). Garin Nugroho Riyanto, S.H. (Direktur Artistik GIK), Ir. Seno Andhikawanto, M.M. (Manajer GIK), Gregorius Supie Yolodi, S.Ars. (Arsitek), Aryo Pamungkas (Co-Founder SLAB Design Studio), dan Sirin Farid Stevy (Perupa & Desainer). Pemenang utama akan mendapatkan hadiah sebesar Rp30 juta, sertifikat dan kontrak untuk pembuatan collateral desain GIK, sedangkan sepuluh nominator akan mendapatkan uang sebesar Rp1,5 juta dan sertifikat.
Penulis: Gloria