UGM meluncurkan Tim Bimasakti Generasi 12 sebagai kelanjutan dari tim-tim sebelumnya yang akan berlaga di berbagai lomba. Mobil ini terus dikembangkan sejak 2010 dan di lomba ke-12 yang akan diselenggarakan di Itali tim menggandeng Pegadaian sebagai partner sponsor utama.
Untuk menghadapi ajang Formula SAE Italy 2023 yang diadakan di Sirkuit Riccardo Paletti, Varano ‘de Melegari, Italia pada tanggal 12 sampai 16 Juli mendatang berbagai improvement dilakukan Tim Bimasakti Pegadaian Racing Team UGM, diantaranya di bagian aerodinamika, mesin mobil dan dimensi ban yang di generasi sebelumnya menggunakan 18 inch kali ini yang memakai 16 inch.
“Semua itu dengan harapan berpengaruh terhadap formula mobil itu sendiri. 80 persen manufaktur dari dalam negeri dan lainnya baru mengikuti standar di berbagai ajang perlombaan. Secara keseluruhan untuk pengembangan mobil ini memakan biaya 650 juta rupiah,” ujar Yosh Alfaninata selaku Kapten Tim Bimasakti Generasi 12, di Kampus Fakultas Teknik UGM, Jumat (16/6).
Yosf Afaninata mengaku tim Bimasakti banyak waktu dan pikiran tercurahkan untuk menghasilkan karya mobil ini. Dia berharap Bimasakti Generasi 12 tidak hanya menjadi kebanggaan tim tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia terutama saat mengikuti kompetisi tingkat internasional di Itali nantinya.
“Tim Bimasakti berharap dengan teknologi hybrid dalam pengembangan kali ini berhasil meraih berbagai penghargaan dan kejuaraan, mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional pada kompetisi-kompetisi yang akan diikuti,” katanya di sela-sela Grand Launching Bimasakti Pegadaian Racing Team di Fakultas Teknik UGM.
Yosh bersama tim menargetkan 1st Place Business Plan Presentation, Top 5 Engineering Design, Top 10 Cost and Manufacturing, disertai dengan beragam pencapaian lainnya dalam semua cabang perlombaan yang terdapat di Formula SAE Italy 2023. Hal itu tentunya menjadi pemicu para anggota tim untuk bisa mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.
Di tahun sebelumnya, Bimasakti berhasil menjadi Student Formula Team pertama dari Indonesia yang berlaga di Eropa dengan menorehkan beberapa prestasi membanggakan pada kompetisi Formula Student Netherlands 2022. Prestasi tersebut diantaranya The Golden Fighter Award dan 1st Place Business Plan Presentation. Tahun ini dengan semangat yang lebih seluruh anggota tim menargetkan perolehan yang lebih tinggi lagi demi harumnya nama bangsa.
“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada banyak pihak yang terus memberikan dukungan dan membantu menyiapkan segala persiapan yang dibutuhkan untuk Formula Student Italy”,” ucapnya.
Yosh menjelaskan perkembangan teknologi motor sport dunia yang semakin maju memotivasi Tim Bimasakti untuk mengambil bagian sebagai pionir teknologi hybrid powertrain di dunia motorsport Indonesia. Berbagai inovasi transisi energi dunia yang mengarah pada inovasi hemat energi dan rendah emisi diakunya turut menginspirasi Tim Bimasakti Pegadaian Racing Team.
“Kami berharap Bimasakti bisa terus menginspirasi generasi muda Indonesia untuk terus berinovasi dan berprestasi,” harapnya.
Yosh lebih lanjut mengungkapkan Formula Student Italy merupakan salah satu seri kompetisi formula student yang diselenggarakan oleh SAE Internasional dan ATA (Associazione Tecnica dell’Autoveicolo). Kompetisi ini merupakan kompetisi tahunan dengan partisipan berasal dari negara di Eropa seperti Jerman, Belanda, dan Swiss, juga negara di luar Eropa seperti Mesir dan Saudi Arabia.
Berdasarkan Formula Student World Ranking, Formula Student Italy memiliki tingkat kompetisi yang tinggi dibanding dengan kompetisi yang diikuti oleh Bimasakti pada tahun sebelumnya, yaitu Formula Student Netherlands. Terdapat dua event dalam kompetisi ini, yaitu dynamic event yang berhubungan langsung dengan mobil termasuk kecepatan, kekuatan, dan skidpad, dan static event terdiri atas cost event dan business plan.
“Pada business plan, Tim Bimasakti berhasil lolos pada stage 2 dan akan melaju menuju stage 3 di Italia,” jelasnya.
Selain PT Pegadaian sebagai Exclusive Emerald Sponsor beberapa sponsor lain yang turut membantu PT Pertamina Patra Niaga sebagai Gold Sponsor; PT Bank Mandiri, PT ISTW, ORD Exhaust, PT Bintang Chemical Indonesia, PT Global Loyalty Indonesia, GE Racing, PT Motul Indonesia Energy, dan PT Enkei Indonesia sebagai Silver Sponsor; PT Justus Kimiaraya, PT Aneka Tambang, dan PT Pertamina Gas. Tidak ketinggalan PT Bank Negara Indonesia, Swaragama FM, Swaragama Training Center, PT Teknowire Indonesia, PT Indonesia Power Bali PGU, PT Petrokimia Gresik, PT Poeser Indonesia, Karya Indah Motor Indonesia, Sentul International Circuit, J99XAR Indonesia Drift School, PT Ohlins Indonesia, Modiu Auto Detailing, Kenandega Konveksi, Radja TJ Studio, dan Raxsa.co sebagai Bronze Sponsor menjadi salah satu alasan utama terwujudnya semua inovasi dan mimpi-mimpi Bimasakti Pegadaian Racing Team Generasi 12 tahun ini.
Deputy Bisnis PT Pegadaian Area Yogyakarta, Yohanis Wulang, menyatakan Pegadaian pada tahun ini menjadi sponsor utama mendukung tim Bimasakti Racing UGM. Disamping dana, sponsorship dari Pegadaian juga diwujudkan dalam beberapa bentuk kegiatan sebelum dan sesudah perlombaan, salah satunya Grand Launching Bimasakti Pegadaian Racing Team.
“Dukungan Pegadaian untuk tim Bimasakti ini sesungguhnya sudah lama, tetapi baru tahun ini menjadi sponsor utama Bimasakti Racing Team UGM sehingga tim ini menjadi Bimasakti Pegadaian Racing Team untuk berlaga di Italia,” katanya.
Dia berharap dukungan yang diberikan Pegadaian untuk Tim Bimasakti Pegadaian Racing Team yang akan berkompetisi di Italia dapat memacu semangat para tim untuk mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Tidak ketinggalan pula dalam hal pengembangan prototipe kendaraan hybrid formula yang mampu melahirkan karya-karya yang bermanfaat bagi kemajuan teknologi masa depan.
“Kami berharap, dukungan Pegadaian juga bisa bermanfaat bagi seluruh civitas akademika terutama untuk pengembangan prototipe kendaraan hybrid formula ini,” ungkapnya.
Sekretaris Direktur Direktorat Kemahasiswaan UGM, Dr. Hempri Suyatna, M.Si., menambahkan lahirnya Bimasakti hingga generasi ke 12 menjadi bukti komitmen dan konsistensi seluruh tim untuk terus mengembangkan mobil formula tersebut. Selama 12 tahun berjalan sejak 2010, pengembangan Bimasakti tidak terlepas dari dukungan semua pihak termasuk para alumni dan dosen pembimbing.
“Hal ini tentunya menjadi bentuk kolaborasi yang baik untuk mendukung karya-karya mahasiswa dan mendulang berbagai prestasi. Begitu pula keberadaan para sponsor yang terus mendukung Bimasakti. Kami berterima kasih kepada PT Pegadaian yang pada tahun ini menjadi sponsor utama dan juga kepada seluruh sponsor lainnya,” imbuhnya.
Tampilan baru Tim Bimasakti setelah 12 tahun ditandai dengan livery yang sangat menarik, yaitu hand-painted livery yang merupakan hasil kolaborasi antara PT Bintang Chemical Indonesia (Belkote Paints) dan Radja TJ Studio. Sebagai tim formula student pertama yang menggunakan hand-painted livery, desain livery ini dibuat secara khusus dan menghabiskan waktu sekitar dua bulan, dan menjadikan hand-painted livery ini sangat istimewa bagi sejarah Tim Bimasakti.
Untuk menunjang performance yang baik, 4 prinsip design digunakan yaitu Ringan melalui Bodywork serta Aerodynamic Devices yang terbuat dari carbon fibre reinforced plastic (CFRPs), dan pengecilan roda menjadi 16 inch. Cepat, peningkatan performa mesin melalui tahap perancangan, simulasi, dan validasi yang baik dan terukur.
Efisien karena penggunaan adjustable fuel mapping. Ergonomi, dimana cockpit disesuaikan langsung dengan postur driver. Demikian keunggulan dalam prosesi manufaktur kali ini dan tentunya mendorong Bimasakti Pegadaian Racing Team untuk keep accelerating forward dan terus berusaha bikin bangga Indonesia.
Penulis : Agung Nugroho
Foto : Donnie