Mahasiswa Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil membuat prestasi gemilang di ajang perlombaan Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Nasional Green Scientific Competition 2023. Melalui Tim GAMABRATA yang beranggotakan Tofan Aji Surya Permana, Diva Natasha Putri Pramitha, dan Elcilianika Br Bangun berhasil meraih juara I pada kompetisi tersebut.
Pada kompetisi yang diadakan Universitas Negeri Semarang, Tim GAMABRATA yang diawaki tiga mahasiswa Departemen Teknik Sipil angkatan 2020 dengan dengan mendapat bimbingan dari Johan Syafri Mahathir Ahmad, S. T., M. Eng., Ph. D berhasil membuat inovasi yang diberi nama GERONIMOS : Gedung Berbasis Blue-Green dan Sustainable Design dengan Modular Construction untuk Perkantoran di IKN Nusantara.
“Inovasi GERONIMOS dibuat dengan mempertimbangan latar belakang permasalahan proyek pembangunan ibu kota baru Indonesia yang sedang dalam tahap persiapan,” ujar Tofan Aji Surya Permana, di Fakultas Teknik UGM, Rabu (5/7).
Selaku ketua Tim GAMABRATA, Tofan Aji menjelaskan pemindahan IKN dilakukan salah satunya karena isu lingkungan yang terjadi di Jakarta. Jakarta sebagai ibukota dalam ancaman bahaya banjir, gempa bumi, dan land subsidence.
Menurut data dari Buku Saku Pemindahan IKN dari Kementrian BAPPENAS RI Juli 2021 terdapat delapan prinsip dalam membangun IKN. Salah satu hal penting yang kemudian diperhatikan di dalam membangun yaitu penggunaan teknologi ramah lingkungan, termasuk green building. Green building adalah konsep pembangunan bangunan yang ramah lingkungan, dengan mempertimbangkan penghematan energi, penggunaan bahan-bahan yang ramah lingkungan, dan efisiensi sumber daya alam.
“Penelitian ini membahas konsep green high-rise building untuk gedung perkantoran di IKN Nusantara melalui pendekatan Life-Cycle Design dan prinsip blue-green infrastructure,” ucap Tofan menjelaskan.
Dengan konsep seperti, katanya, semua dikaji secara menyeluruh agar dapat diimplementasikan di daerah-daerah perkotaan dalam mewujudkan bangunan yang ramah lingkungan. Sebuah konsep pembangunan berkelanjutan sesuai dengan Buku Saku Pemindahan IKN dari Kementrian BAPPENAS RI, Juli, 2021 yaitu mewujudkan 2045 sebagai Kota Dunia untuk Semua.
“Sebuah konsep mencapai Net Zero Carbon emission dan 100 persen penggunaan energi terbarukan,” jelasnya.
Tofan menjelaskan Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Tingkat Nasional, Green Scientific Competition (GSC) Tahun 2023 adalah sebuah rangkaian acara tahunan yang diselenggarakan oleh Badan Semi Otonom Engineering Research Club (BSO EneRC) Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang. Tema Lomba tahun ini adalah Aktualisasi IPTEK dan Inovasi Ekonomi Kreatif Berbasis Sustainable Development dalam rangka mewujudkan Indonesia Green Growth and Global Goals 2030.
Kompetisi dibagi dalam dua babak yaitu babak penyisihan dan babak final. Dalam babak penyisihan, tim GAMABRATA menyusun dokumen berupa laporan analisis berdasarkan ketentuan yang terdapat dalam soal. Tim GAMABRATA pun berhasil menjadi 10 tim finalis dari 50 tim yang lolos seleksi full paper.
“Dari tahap seleksi abstrak, Tim GAMABRATA berhasil lolos dari lebih dari 100 tim lainnya dari seluruh penjuru Indonesia,” terangnya.
Penulis : Agung Nugroho