Tim mahasiswa Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian (DTPB FTP) UGM berhasil membawa pulang delapan medali dari ajang 9th Southeast Asian Agricultural and Food Engineering Student Chapter – Annual Regional Convention (AE ARC) 2023 pada 21-26 Agustus 2023 di Universitas Putra Malaysia.
Dalam pertemuan dan kompetisi tahunan mahasiswa dalam bidang teknik pertanian tingkat Asia Tenggara ini tim UGM sukses memborong delapan medali meliputi dua medali emas, dua medali perak, dua medali perunggu, dan dua medali copper. Pada tahun ini ARC Asean diikuti 33 tim dari empat negara di ASEAN.
Ketua tim ARC UGM sekaligus pendamping kemahasiswaan, Dr. Andri Prima Nugroho, menyampaikan dalam ARC ASEAN 2023 ini pihaknya mengirimkan 12 mahaisswa yang tergabung dalam empat tim. Mereka berkompetisi pada lima bidang lomba yaitu ARC Amazing Race, AE Quiz, Multimedia Public Speaking, Innovation Competition, dan Cultural Performance.
Tim yang berangkat berkompetisi diantaranya adalah Tim UGM A terdiri dari Dhamar Abhinawa, Muhammad Haris Yulianto, dan Naufal Helmi Yumnanda dengan Dosen Pembimbing Dr. Andri Prima Nugroho. Tim UGM B terdiri dari Fransiskus Asisi Aditya Nico Christian, Hanif Nur Wahid, Zuhrotul Maulidah dengan Dosen Pembimbing Dr. Muhammad Khoiru Zaki.
Berikutnya, tim UGM C terdiri dari Mutiara Alifia Ramadhanty, Asyam Safa Prabaningrum, Reksy Cornelius Saragih dengan Dosen Pembimbing Dr. Prieskarinda Lestari. Tim UGM D terdiri dari Asma Noor Itsnaini, Lisa Astiana Ghina Saudah, Kevin Ezekiel Manik dengan Dosen Pembimbing Dr. Hanggar Ganara Mawandha.
“Tim yang dikirimkan ini hasil dari seleksi internal dan mereka diberikan pembekalan secara intensif untuk mempersiapkan materi serta perlengkapan untuk kompetisi,” jelasnya dalam rilis yang diterima Kamis (31/8).
Perolehan medali emas diperoleh oleh Tim UGM C pada kategori lomba Product Innovation – Applied Technology dengan menyajikan Moseaf – Modified Sealed And Vacuum Silage Fermenter For Improving The Process And Quality. Tim UGM A juga berhasil memperoleh medali perak pada kategori lomba Product Innovation – AgriTools and Equipments dengan menyajikan Iphoni – Simple Hydrophonic Farming. Tim UGM B dan UGM D juga berhasil meraih medali perunggu pada kategori product innovation – Future Technology dengan menyajikan Memo’s – The Agri-Invention for Repelling Pest Based on Integrated Pest Management dan Nurtura Shelf: Micro Plant Factory to Grow Green Leaf.
Pada kategori Multimedia Public Speaking, kategori akademik bergengsi yang memberikan kesempatan kepada Tim untuk pemaparan ide dan gagasan ilmiah secara oral dengan dukungan multimedia dalam waktu 5 menit. Tim UGM berhasil meraih medali emas (UGM A), Medali perak (UGM D), dan Juara Harapan I (UGM B). Perlombaan multimedia public speaking berlangsung cukup ketat dengan hanya Top 5 dari total 33 tim peserta yang melaju ke babak final. Pada babak final tersebut, para peserta hanya diberikan waktu satu jam untuk menyiapkan materi dengan topik yang diberikan. Pada kategori lain, Cultural Performance dan ARC Amazing Race, tim UGM berhasil meraih medali Copper.
Capaian prestasi mahasiswa teknik pertanian pada AE – ARC 2023 tentunya tidak terlepas dari dukungan penuh dari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem dan Fakultas Teknologi Pertanian UGM. Ketua Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Prof. Dr. Ir. Lilik Sutiarso, M.Eng., IPU., ASEAN Eng,. menyampaikan selamat dan rasa bangga terhadap capaian prestasi dari tim mahasiswa Teknik Pertanian pada AE – ARC 2023.
Sementara Wakil Dekan Bidang Akademik, Prof. Dr. Yudi Pranoto, S.T.P., MP. juga menyampaikan bahwa melalui kegiatan kompetisi di level ASEAN ini membuka kesempatan bagi mahasiswa dan dosen pembimbing berkegiatan di luar kampus sekaligus mendukung capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 2 & 3.
“Semoga dengan capaian prestasi tim mahasiswa teknik pertanian pada kompetisi akademik bergengsi AE-ARC ASEAN 2023 dapat semakin memacu semangat prestasi, berkompetisi, dan mengasah kemampuan mahasiswa di bidang teknik pertanian dan biosistem tidak hanya di kancah nasional tapi juga internasional,”paparnya.
Penulis: Humas DTPB FTP; editor: Ika