Kontingen Universitas Gadjah Mada berhasil meraih medali terbanyak dalam penyelenggaraan Pekan Ilmiah Nasional (Pimnas) ke-37 di Universitas Airlangga, Surabaya. Dalam event yang berlangsung 15-18 Oktober 2024, kontingen Pimnas UGM berhasil mendapat 36 medali jauh mengungguli Universitas Hasanuddin (19 medali) dan Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (17 medali). Dalam penutupan Pimnas ke-37 yang berlangsung di Airlangga Convention Center (ACC) Kampus C Universitas, Jum’at (18/10), tim Pimnas UGM dinyatakan kalah beda tipis dengan tim Unhas terkait perolehan medali emas untuk kategori presentasi sehingga dalam keseluruhan penilaian harus melepas Piala bergilir Adhikarta Kertawidya. Juara umum diraih oleh tim Pimnas Unhas, disusul UGM dan ITS Surabaya sebagai juara kedua dan ketiga.
Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed.,Sp.OG(K)., Ph.D menilai raihan Tim Pimnas UGM tetap sebagai prestasi yang luar biasa. Kompetisi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional, disebutnya bukan sekedar tempat berkompetisi tetapi sesungguhnya menggembleng mahasiswa untuk semakin percaya diri terkait inovasi dan kreativitas di masa depan. “Adik-adik para mahasiswa luar biasa. Saya yakin adik-adik sudah terbiasa digembleng dengan karakter UGM yang selalu ingin berkompetisi. Bukan sekedar berkompetisi, tetapi sekaligus berupaya mencari sahabat”, terangnya.
Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr. Sindung Tjahyadi menyampaikan apresiasi pada para dosen pendamping, dosen-dosen Pembina dan Tim Task Force PKM/ Pimnas UGM yang disela kesibukan tugas akademik tetap mengawal dan mengarahkan para mahasiswa Tim Pimnas UGM.
“Terima kasih dari kerja sama tim task force yang tak kenal lelah mengawal dan melayani semua kebutuhan tim. Meski dalam keterbatasan waktu dan tenaga tetap berusaha melayani Tim Pimnas UGM secara maksimal,” ucapnya.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Ristek Ir. Suharti, M.A., Ph.D memberikan apresiasi kepada 525 tim peserta dari 118 perguruan tinggi yang mengikuti Pimnas tahun ini. Mereka adalah para unggulan yang terpilih dari 43.000 tim dari seleksi awal. “Artinya, hanya 1,2 persen saja yang lolos. Tentunya apresiasi untuk semua peserta dan pembimbing yang sudah berpartisipasi pada Pimnas,” ujarnya.
Penulis : Agung Nugroho
Foto : Firsto