UGM menyediakan sarapan gratis bagi para mahasiswanya selama menjalani ujian semester. Penyediaan sarapan gratis ini telah dilakukan sejumlah fakultas seperti Fakultas Biologi, Fakultas Geografi, FISIPOL, Fakultas Pertanian, FIB, dan fakultas lainnya dalam beberapa waktu terakhir.
Fasilitas sarapan gratis ini diberikan untuk mendukung kesehatan khususnya pemenuhan gizi mahasiswa saat melaksanakan ujian. Hal ini sebagai bagian dari upaya yang dilakukan pihak kampus dalam mewujudkan kampus yang sehat bagi mahasiswanya.
Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr., Sc., mengungkapkan sejak tahun 2022 lalu pihaknya telah menyediakan sarapan gratis bagi mahasiswa yang tengah menjalani ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS). Program yang dinamai SAPA PAGI (Sarapan Pagi) untuk ini menyediakan 200 porsi sarapan setiap harinya dengan menu yang beragam. Mahasiswa bisa mendapatkan sarapan gratis selama periode ujian termasuk seperti UAS saat ini yang berlangsung mulai 4-15 Desember 2023 dengan menunjukkan kartu ujian atau KTM.
Budi mengungkapkan penyediaan sarapan gratis ini terinspirasi dari pengalamannya saat menjadi mahasiswa S1. Kala itu, ada temannya yang pingsan saat ujian akhir semester akibat tidak sempat sarapan terlebih dahulu.
“Karenanya kami berinisiatif untuk menyediakan SAPA PAGI bagi seluruh mahasiswa Fakultas Biologi baik Program Sarjana dan Pascasarjana yang sedang mengikuti UTS atau UAS di kampus,”tuturnya.
Ia pun berharap dengan program sarapan pagi ini diharapkan tak hanya menambah stamina mahasiswa selama ujian. Namun, juga menambah semangat dan motivasi belajar menghadapi ujian.
Upaya untuk mendukung kesejahteraan mahasiswa selama ujian semester juga dilakukan Fakultas Pertanian dengan penyediaan sarapan gratis dengan program bernama Pondasi. Seperti saat pelaksanaan ujian akhir semester yang berlangsung pada 4-19 Desember 2023 menyediakan total 2.400 porsi sarapan gratis.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian UGM, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., menyampaikan penyediaan sarapan gratis ini bertujuan agar mahasiswa bisa lebih fokus dalam persiapan ujian, tanpa tergesa-gesa mencari atau menyiapkan sarapan terlebih dahulu. Disamping itu program Pondasi bertujuan untuk menumbuhkan empati antar mahasiswa.
“Harapannya, melalui program ini bisa melatih mahasiswa dalam menumbuhkan rasa empatinya dengan menyadari bahwa porsi yang disediakan terbatas. Harapannya kalau sudah mengambil 1 porsi sarapan, sebaiknya tidak mengambil lagi agar yang lain bisa mendapatkan sarapan gratis ini,”jelasnya.
Sementara Dekan Fisipol UGM, Dr. Wawan Mas’udi, mengatakan FISIPOL UGM telah menyediakan sarapan pagi gratis dalam program Fisipol Free Breakfast sejak tahun 2017 silam. Program ini ditujukan untuk mendukung kesehatan mahasiswanya selama ujian semester. Setiap hari selama ujian pihaknya menyediakan 100-200 porsi sarapan gratis bagi mahasiswanya.
Fakultas Hukum UGM juga telah menyediakan sarapan gratis bagai mahasiswa selama periode ujian semester yang dilakukan sejak tahun 2018/2019 lalu. Namun kegiatan tersebut terhenti sementara saat pandemi Covid-19.
Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Adrianto Dwi Nugroho, S.H., Adv.LL.M., LL.D., menyebutkan program sarapan gratis bagi mahasiswa yang mengikuti ujian semester dimaksudkan untuk memberikan tambahan energi bagi mahasiswa. Dengan ketersediaan gizi yang baik bagi mahasiswa selama ujian diharapkan dapat mencegah mahasiswa jatuh sakit akibat kesibukan dalam menyiapkan diri menjelang ujian. Program ini juga sejalan dengan pencanangan UGM sebagai Health Promoting University.
“Harapannya, mahasiswa dapat mengikuti ujian akhir dengan baik dan prestasi akademik dapat meningkat,”ucapnya.
Penulis: Ika