Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali meluluskan sebanyak 2.049 wisudawan program sarjana dan sarjana terapan periode 1 tahun akademik 2024/2025. Terdiri, 1.754 lulusan Program Sarjana dan 295 lulusan Program Sarjana Terapan. Pada wisuda periode ini, prosesi penyerahan ijazah dilakukan selama dua hari, yakni di hari pertama, Rabu (20/11), diperuntukkan bagi wisudawan Fakultas Biologi, Farmasi, FK-KMK, Kedokteran Gigi, Pertanian, Peternakan, Teknik, Teknologi Pertanian, dan Sekolah Vokasi. Selanjutnya di hari kedua, Kamis (21/11), dilanjutkan prosesi wisuda untuk lulusan Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Filsafat, Geografi, Hukum, Ilmu Sosial dan Politik, Ilmu Budaya, Kehutanan, MIPA, dan Psikologi.
Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), Ph.D., menyampaikan ucapan selamat kepada Wisudawan dan Wisudawati yang telah berhasil meraih gelar akademis jenjang Sarjana dan Sarjana Terapan di Universitas Gadjah Mada. “Gelar yang diterima hari ini bisa menjadi langkah awal bagi Wisudawan dan Wisudawati untuk turut berkontribusi memajukan pembangunan bangsa,” kata Rektor di Grha Sabha Pramana.
Dalam pidato sambutannya, Prof. Ova juga menyampaikan hasil dari Musyawarah Nasional (Munas) Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) ke-XIV di Jakarta pada 14-17 November lalu berhasil memilih dan menetapkan Basuki Hadimuljono sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Kagama untuk masa bakti 2024-2029. Ova mengucapkan selamat dan harapan agar alumnus Teknik Geologi sekaligus Kepala Otorita IKN ini dapat mengemban tugas dengan baik.
Para wisudawan sebagai anggota baru Kagama juga mendapat wejangan dari Ova untuk membangun kolaborasi dengan PP Kagama dan aktif berkontribusi bagi pembangunan negara dengan memegang moralitas dan integritas. “Para lulusan S1 dan Sarjana Terapan yang diwisuda periode ini, sebentar lagi menjadi alumni yang juga menjadi bagian dari keluarga besar Kagama. Melalui Kagama, Saudara bisa membangun kolaborasi, jejaring dan berkontribusi dalam kegiatan pendidikan dan pengabdian di masyarakat bersama almamater tercinta,” katanya.
Adella Dayinta, selaku wakil wisudawan dari Fakultas Farmasi, mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi seluruh wisudawan atas kerja kerasnya hingga saat ini. Di tengah pidatonya, Adella membagikan kisah KKN-nya di Liki, pulau terluar Papua. Ia menyadari bahwa pendidikan bagi sebagian orang masih dilingkupi keterbatasan. Anak-anak datang ke sekolah dengan pakaian seadanya, tidak bersepatu, dan kadang hanya menggunakan tas kresek dengan buku dan pensil yang tidak semuanya punya. Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh wisudawan untuk memberi lebih banyak kebermanfaatan dengan tetap rendah hati dan yakin akan kemampuan diri sendiri. “Kita di sini tidak hanya untuk merayakan apa yang telah kita capai, tapi juga merenungkan apa yang bisa kita berikan untuk orang di sekitar kita,” katanya.
Ir. Gatot Saptadi, Ketua Pengurus Daerah Kagama DIY, menyambut seluruh lulusan dengan mengucapkan selamat bergabung dalam Kagama. Ia menyampaikan bahwa Kagama adalah rumah untuk berkumpul, bersilaturahmi, dan berbagi kegembiraan serta kebersamaan. Dalam kesempatan itu, ia mengajak lulusan untuk bersinergi, menguatkan komunikasi dan networking, serta bekerja keras, “Kita dididik untuk menjadi orang yang berkemampuan lebih, harus punya ide, responsi terhadap permasalahan, dan berinovasi untuk merespon perubahan yang ada,” tutupnya.
Luluskan 2.049 Sarjana dan Sarjana Terapan
Seperti diketahui, sebanyak 2.049 lulusan program sarjana dan sarjana terapan yang diwisuda. Jumlah wisudawan perempuan mendominasi pada periode ini dengan jumlah 57%. Rerata masa studi program sarjana adalah 4 tahun 4 bulan dengan masa studi tercepat 3 tahun 1 bulan. Sedangkan rerata masa studi program sarjana terapan adalah 4 tahun 1 bulan dengan masa studi tercepat 3 tahun 10 bulan. Masa studi tercepat diraih oleh 2 lulusan dengan masa studi 3 tahun 1 bulan 14 hari, diraih Muhammad Daffa Adiibah Sinapoy dan Saudara Sanidheo Chandra Ramadhana, keduanya dari Program Studi Manajemen dan Kebijakan Publik Fisipol.
Usia rata-rata lulusan Program Sarjana adalah 22 tahun 6 bulan 16 hari, dengan lulusan termuda diraih oleh Uphe Angelia Maitriani dari Program Studi Ilmu Aktuaria, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, yang menyelesaikan studi sarjananya pada usia 20 tahun 3 bulan 9 hari. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata untuk lulusan Program Sarjana Periode ini adalah 3,54. Wisudawan yang berpredikat Pujian sebanyak 1.098 lulusan (62,60%), yang berpredikat Sangat Memuaskan 604 lulusan (34,44%) dan yang berpredikat Memuaskan 29 lulusan (1,65%), serta yang lulus tanpa predikat 23 lulusan (1,31%).
Pada periode ini terdapat 5 lulusan Program Sarjana dengan IPK tertinggi sama yaitu 3,94 sekaligus berpredikat Pujian. Kelima lulusan tersebut adalah Muhammad Arga Fatthilla dari Program studi Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Uphe Angelia Maitriani dari Program Studi Ilmu Aktuaria, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Vania Clementine Lumbanbatu dari Program Studi Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Selanjutnya, Rabbani Nur Kumoro dari Program Studi Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Juve Anthony dari Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Sementara untuk lulusan Sarjana Terapan, rerata masa studi lulusan 4 tahun 1 bulan, dengan masa studi tersingkat diraih oleh Ayu Fatmawati dari Program Studi Pengelolaan Hutan, Sekolah Vokasi, yang menyelesaikan studinya dalam waktu 3 tahun 10 bulan 5 hari, dan diwisuda pada hari ini. Usia rata-rata lulusan Program Sarjana Terapan adalah 22 tahun 6 bulan 15 hari, dengan lulusan termuda program Sarjana Terapan periode ini diraih oleh Maryam Jundiah Rahmah dari Program Studi Manajemen dan Penilaian Properti, Sekolah Vokasi, yang berhasil menyelesaikan studinya pada usia 21 tahun 2 bulan 25 hari, dan akan diwisuda hari ini.
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata untuk lulusan Program Sarjana Terapan Periode ini adalah 3,68. Lulusan yang berpredikat Pujian sebanyak 91 lulusan (30,85%), yang berpredikat Sangat Memuaskan sebanyak 203 lulusan (68,81%), sedangkan 1 lulusan (0,34%) dengan predikat Memuaskan. Pada periode ini lulusan dengan IPK tertinggi diraih oleh Nurul Pratiwi, dari Program Studi Manajemen Informasi Kesehatan, Sekolah Vokasi dengan IPK 3,98 sekaligus berpredikat Pujian.
Penulis : Bolivia
Editor : Gusti Grehenson
Foto : Firsto