
Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Gadjah Mada memiliki Rumah Sakit Hewan (RSH) Prof. Soeparwi yang sudah didirikan sejak 2009 lalu. Selain sebagai wahana pengabdian, keberadaan RSH ini diperuntukan juga untuk melayani masyarakat, rumah sakit rujukan dan rumah sakit pendidikan. Bahkan di RSH ini menjadi tempat untuk mendidik calon dokter hewan yang profesional.
Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha dan Kerja Sama UGM, Dr. Danang Sri Hadmoko., S.Si., M.Sc dan Dirut PT Pagilaran Hadianto Djoko Djuliarso melakukan kunjungan kerja ke RSH Prof Soeparwi pada Jum’at (2/5) lalu untuk mengetahui lebih jauh perkembangan dan fasilitas yang ada di Rumah Sakit Hewan milik UGM ini.
Dr. Danang Sri Hadmoko merasa senang dengan keberadaan RSH Prof Soeparwi beserta fasilitas yang dimiliki. Dengan kunjungan ini, pihaknya mulai memikirkan pengembangan Rumah Sakit Hewan UGM kedepan. Danang memberikan apresiasi terhadap berbagai fasilitas dan ahli-ahli yang dimiliki RSH UGM. “Banyak dokter hewan yang beraktualisasi disini. Kondisi ini tentu mengundang ketertarikan Pagilaran untuk menjalin kerjasama yang mungkin dibangun bersama,” ujarnya.
Dalam kunjungan tersebut, Plt. Direktur RSH. Prof. Soeparwi FKH UGM, drh. Dyah Kunthi Wirapratiwi memberikan penjelasan berbagai ruang pemeriksaan dan fasilitas yang ada di rumah sakit. Di mulai dari meja pendaftaran, para tamu melihat ruang-ruang seperti ruang emergency, ruang tindakan, rang x-ray, ruang glooming, ruang pemasangan ring jantung, ruang anestesi dan bedah.
Dekan FKH UGM Prof Teguh Budipitojo mengaku senang mendapat perhatian dari pimpinan universitas dan PT Pagilaran. Dengan berbagai kemajuan yang telah dicapai, ia berharap agar RSH Prof Soeparwi kedepan bisa menjadi rujukan tidak hanya untuk masyarakat sekitar Jogja dan Jawa Tengah tetapi di seluruh Indonesia. Saat ini, RSH Soeparwi melayani pasien dari DIY dan Jawa tengah. “Kita ingin RSH Prof Soeparwi menjadi mercusuar untuk penanganan penyakit-penyakit hewan di Indonesia. Terutama mendasari kesehatan hewan secara nasional,” terangnya.
Dedi Kuntoro selaku Direktur Umum dan Keuangan PT Pagilaran menilai RSH Prof Soeparwi menjadi rumah sakit paling lengkap di Jogja dan Jawa tengah sekitarnya. Setelah melakukan kunjungan sekilas dari ruang emergency hingga ruang tindakan, ia memiliki harapan RSH Prof Soeparwi bisa lebih berkembang kedepannya. “Tidak hanya untuk edukasi dan riset tetapi dapat menjadi rumah sakit yang bisa menjanjikan keuntungan untuk kemajuan,” katanya.
Penulis : Agung Nugroho
Foto : Donnie