
Peringkat Times Higher Education (THE) yang dirilis beberapa hari lalu menempatkan UGM pada peringkat 201-250 di Asia dan peringkat 20 besar di Asia Tenggara.
UGM menjadi satu dari tiga perguruan tinggi Indonesia yang menempati peringkat tersebut, di samping Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung yang telah mengikutsertakan diri dalam pemeringkatan ini beberapa tahun sebelumnya.
“Ini adalah tahun pertama UGM mengikuti pemeringkatan THE dan langsung menduduki posisi 201-250 Asia dan 20 besar Asia Tenggara, setara dengan perguruan tinggi lain di Indonesia yang sudah lebih dulu mengikuti dari tahun-tahun sebelumnya,” ujar Kepala Kantor Jaminan Mutu UGM, Prof. Indra Wijaya Kusuma, Senin (12/2).
Indra menuturkan untuk tahun pertama keikutsertaan UGM, hasil ini sudah cukup baik karena menunjukkan bahwa kualitas UGM sudah cukup diakui di tingkat regional. Dalam pemeringkatan serupa di tingkat dunia yang lebih dulu dirilis beberapa bulan sebelumnya, UGM disebutkan berada pada posisi 801-1000 dunia.
Keikutsertaan UGM untuk dinilai melalui lembaga-lembaga survei yang ada, menurutnya, selain menjadi bentuk pengakuan dunia internasional atas kualitas penyelenggaraan Tridarma Perguruan Tinggi di UGM dalam pengembangan IPTEKS, juga dilakukan untuk meningkatkan reputasi UGM di kancah internasional, yang selanjutnya dapat membuka jalan bagi berbagai bentuk kerja sama yang positif bagi UGM.
Terkait pemeringkatan yang dilakukan oleh THE, ia menjelaskan bahwa indikator yang digunakan berbeda dengan pemeringkatan yang dilakukan oleh Quacquarelli Symonds maupun lembaga lainnya. Pemeringkatan yang dilakukan oleh THE, jelasnya, menggunakan lima indikator, yaitu pengajaran, riset, sitasi, pemasukan industri, serta pandangan internasional. Dari kelima indikator ini, penilaian tertinggi UGM diperoleh dalam pemasukan industri dengan nilai 60.6.
“Indikatornya memang berbeda, tapi fokusnya memang masih seputar riset, publikasi, rasio dosen, dan sebagainya,” imbunya.
Dalam tahun-tahun mendatang, ia berharap peringkat UGM akan terus meningkat, hingga mencapai 800 besar di tingkat dunia dan 200 besar Asia. Dalam waktu dekat, UGM juga mulai mengumpulkan data-data yang diajukan untuk pemeringkatan dalam tahun mendatang.
“Harapannya meningkat, sama seperti peringkat di QS yang ada peningkatan signifikan setiap tahunnya hingga terakhir di peringkat 402 dunia,” kata Indra. (Humas UGM/Gloria)