Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D resmi dilantik menjadi rektor UGM masa bakti 2014-2017. Pelantikan Dwikorita dilangsungkan di Balai Senat UGM, Senin (24/11) dihadiri segenap pimpinan dan anggota MWA (Majelis Wali Amanat) serta pimpinan fakultas.
Ketua MWA UGM, Prof. Dr. Sofian Effendi mengatakan melalui musyawarah mufakat MWA memutuskan untuk memilih dan menetapkan Prof. Dwikorita sebagai rektor UGM masa bakti 2014-2017. Dwikorita menjadi rektor antar waktu menggantikan Prof. Dr. Pratikno yang saat ini menjabat sebagai Mensesneg.
“Bu Dwikorita adalah akademikus perempuan UGM yang pertama kali diangkat menjadi rektor,”papar Sofian dalam sambutannya.
Ia menambahkan kepemimpinan Dwikorita 2,5 tahun ke depan merupakan masa paling menentukan status UGM sebagai universitas perjuangan, universitas nasional dan universitas Pancasila. Sofian juga menyoroti minimnya putra daerah yang saat ini diterima di UGM untuk jenjang S1.
“Hanya ada sekitar 4-5 orang mahasiswa dari daerah di tiap kelas program studi S1. Jangan sampai UGM menjadi universitas lokal atau regional yang isinya mahasiswa dari DIY, Jateng, Jabar atau Jatim saja,”paparnya.
Tugas rektor baru, kata Sofian, juga mengkonsolidasikan luaran lembaga pendidikan tinggi dengan kebutuhan nasional yang masih belum sinkron. Selain itu, juga perlu mengoptimalkan program pascasarjana baik dari sisi jumlah mahasiswa maupun program studi. Jumlah mahasiswa pascasarjana UGM saat ini baru 25 persen dari total mahasiswa UGM. Diharapkan 10 tahun ke depan jumlahnya bisa ditingkatkan menjadi tiga kali lipat.
“Negara lain sudah mencapai 60 persen. Selain itu UGM perlu juga membuat program studi etika profesi,”imbuhnya.
Sementara itu Rektor UGM masa bakti 2012-2014, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc mengaku telah berusaha membawa UGM sebagai rujukan bagi kemanusiaan dan kepemimpinan Indonesia di era global. Kepada rektor baru, Pratikno berharap UGM nantinya bisa melahirkan generasi muda yang berbudaya, bersahaja namun cerdas sehingga berkontribusi bagi dunia.
“Tidak banyak yang bisa kami berikan. Mudah-mudahan UGM tetap maju, mengakar kuat dan menjulang tinggi,”papar Pratikno.
Rektor UGM, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati dalam sambutannya berharap perubahan Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi bisa mejadi peluang bagi UGM untuk menjadi socio entrepreneur university. Dwikorita mengakui adanya sejumlah persoalan yang harus dihadapi, seperti persaingan global hingga kenyamanan dan keamanan lingkungan kampus.
“Ini perlu strategi bersama sehingga kita bisa membawa UGM menjadi pilar dalam kemajuan bangsa,”kata Dwikorita.
Selain dilantik menjadi Rektor UGM masa bakti 2014-2017, Dwikorita Karnawati juga menandatangani pakta integritas yang harus dijalankan hingga berakhir masa tugasnya, 25 Mei 2017. Dalam acara tersebut juga diwarnai dengan pemasangan foto Prof. Pratikno sebagai rektor ke-14 UGM. Usai pelantikan acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat serta ramah tamah dengan keluarga besar UGM di Balairung (Humas UGM/Satria, foto: Budi H)