Sebanyak 26 Rumah Potong Hewan (RPH) dan Rumah Potong Ayam (RPA) mendapatkan sertifikat halal setelah menjalani pelatihan dan pendampingan selama kurang lebih 6 bulan lamanya di Fakultas Peternakan UGM. Para peserta mendapatkan dokumen sertifikat halal dan juga dokumen ketetapan halal yang diterbitkan oleh LPPOM MUI DIY. Penyerahan sertifikat halal bagi RPH/RPA diserahkan langsung oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama di Fakultas Peternakan UGM Prof. Ir. Yuny Erwanto, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM., Selasa (13/2).
”Setelah kurang lebih 6 bulan lamanya mengikuti pendampingan, akhirnya bisa diterbitkan sertifikat halal bagi RPA/RPH. Tidak hanya dari Yogyakarta, tetapi dari luar Yogyakarta juga antusias untuk mendapatkan sertifikasi halal demi jaminan produk yang lebih bermutu,” ungkap Yuny Erwanto.
Pembinaan dan pendampingan sertifikasi halal ini diperlukan bagi RPH dan RPU agar dapat menghasilkan daging yang Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH) untuk memenuhi kebutuhan konsumen sehingga layak mendapatkan sertifikasi halal. Hal tersebut sesuai dengan Undang-Undang Nomor 41 tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan bahwa produk hewan yang dihasilkan harus memenuhi kaidah ASUH. Dengan diperolehnya sertifikat halal bagi RPH/RPU diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk dan menjamin kehalalannya sehingga siap bersaing secara nasional dan internasional. Hal ini dapat turut mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SGDs) pilar ke-8 mengenai pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.
”Sebaiknya acara seperti ini dapat rutin diselenggarakan. Sangat bermanfaat dan sangat membantu bagi kami dalam peningkatan kualitas produk dan pelayanan RPH kami,” ucap Choirul Pambudi, pemilik Lancar Rejeki Farm yang mengikuti acara ini.
Kegiatan pelatihan dan pendampingan sertifikasi halal ini juga turut mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SGDs) pilar ke-4 mengenai pendidikan berkualitas dibuktikan dengan pengakuan peserta lain berikut ini. ”Adanya kegiatan ini sangat membantu dan menambah ilmu serta wawasan. Lanjutkan program ini, semoga semakin banyak juru sembelih yang terdidik,” ungkap Sulistya Pranawa, pemilik RPA Tunas Mekar. Melalui kegiatan ini, Fakultas Peternakan UGM sebagai institusi pendidikan menjalankan komitmennya dalam memberikan ilmu dan wawasan bagi masyarakat luas khususnya di bidang peternakan.
Penulis: Herlin dan Prisilia Putri/Humas Peternakan
Editor. : Gusti Grehenson