Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, mengatakan pemerintah akan mendorong tumbuhnya jumlah wirausahawan muda sehingga jumlahnya bisa mencapai 2 persen dari jumlah total penduduk. Menurut Puspayoga jumlah wirausahawan Indonesia saat ini baru mencapai 1,65% dari total jumlah penduduk. Jumlah tersebut dinilainya masih sangat rendah dibandingkan Singapura yang mencapai 7 persen, serta Jepang dan China yang sudah di atas 10 persen. “Komitmen pemerintah akan meningkatakan jumlah wirausahawan yang saat ini angkanya masih rendah, 1,65 persen,” kata Puspayoga dalam acara penghargaan Wirausaha Muda Mandiri di Grha Sabha Pramana, Selasa (8/3).
Untuk mencetak jumlah para wirausahawan ini, kata menteri, pemerintah akan mendorong BUMN dan swasta untuk terlibat. Pihak perbankan akan diminta menyalurkan kredit usaha untuk para wirausahawan muda dengan memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang berbunga rendah. “Bank menyiapkan dana hingga 100 triliun untuk ini,” katanya.
Di hadapan 2500 mahasiswa peserta program Wirausaha Muda Mandiri, Puspayoga mengharapakan para wirausahawan muda tidak hanya mengejar keuntungan bisnis semata namun dapat menyelesaikan permasalahan sosial di masyarakat. “Ke depan harus banyak muncul wirausahawan-wirausahawan sosial yang mampu menyelesaikan permasalahan sosial dengan cara bisnis berbasis IT,” ternganya.
Dirut Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan program Wirausaha Muda Mandiri bertujuan agar semakin banyak pengusaha yang sukses. Jika awalnya program ini diikuti 400 orang di tahun 2007, selanjutnya meningkat menjadi 6.300 peserta di tahun 2015. “Terhitung total 19 ribu lebih peserta yang sudah mengikuti WMM ini,” katanya.
Rektor UGM, Prof. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D., mengatakan UGM berkomitmen untuk mencetak banyak mahasiswa agar siap menjadi wirausahawan setelah lulus, “Ke depan kami sudah menyiapkan mereka agar setelah lulus tidak hanya dapat ijazah tapi sudah punya start up bisnis,” katanya.
Puncak acara penghargaan Wirausaha Muda Mandiri ditandai dengan pemberian penghargaan kepada 26 pemenang. Alumnus UGM, Syamsuria Syamsudin, berhasil menjadi pemenang kedua untuk kategori alumni yang berhasil merintis bisnis lewat sekolah kru kapal pesiar dan perhotelan di Makassar. (Humas UGM/Gusti Grehenson)