• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Janda Lima Anak Ini Sukses Menguliahkan Anaknya di UGM

Janda Lima Anak Ini Sukses Menguliahkan Anaknya di UGM

  • 27 September 2016, 10:19 WIB
  • Oleh: Ika
  • 11319
Janda Lima Anak Ini Sukses Kuliahkan Anaknya di UGM

Diantara gang sempit di sebuah kampung Banjar Kemuning, Selong, Lombok Timur, Siti Salbiah (53) terlihat duduk termenung diantara barang dagangan di warung kelontong miliknya. Hari itu hanya ada satu dua pembeli yang datang ke warung kecil yang berada di depan rumahnya itu. Warung itu menjadi satu-satunya ladang penghasilan Siti untuk menghidupi kelima anaknya.

Sebelumnya, dia sempat menjalani kehidupan yang lumayan mapan. Namun, sejak sang suami meninggal akibat terkena malaria pada 2007 silam, Siti harus bekerja keras membanting tulang sendirian untuk membuat asap dapurnya terus mengepul. Mengandalkan uang pensiun janda dari suami yang seorang guru SMP tidak cukup untuk menghidupi mereka berenam.

“Penghasilan dari warung setiap bulannya rata-rata Rp200 ribu kita cukup-cukupkan untuk menjalani hidup,” katanya belum lama ini.

Meskipun hidup menjanda, Siti selalu berjuang keras agar semua anaknya bisa mendapatkan pendidikan yang layak hingga bangku perguruan tinggi. Dia selalu teringat pesan mendiang suami yang selalu menegaskan untuk menomorsatukan pendidikan bagi anak-anak.

“Sebagai orang tua kami tidak bisa memberikan ataupun meninggalkan harta yang berkecukupan bagi anak-anak, tetapi sebisa mungkin bagaimanapun jalannya anak-anak terus sekolah dan bisa kuliah,” ungkapnya.

Berjuang seorang diri membesarkan lima orang anak bukanlah hal yang mudah untuk dijalani Siti. Namun, melihat semangat anak-anaknya dalam belajar menjadikannya semakin tabah dan kuat menjalani hidup. Alhasil, dia bisa meluluskan dua anaknya dari perguruan tinggi. Bahkan, saat ini anak tengahnya, Emutya Amalia Qurani, berhasil masuk kuliah di UGM. Sementara dua anak kembarnya masih duduk di bangku kelas 6 SD.

“Bersyukur sekali doa-doa saya bisa terkabul. Bangga anak bisa masuk kuliah di universitas ternama seperti UGM ini,” ucapnya. 

Emutya Amalia Qurani kini resmi tercatat sebagai mahasiswa baru di Departemen Ilmu Komputer Fakultas MIPA. Dia berhasil masuk UGM tanpa tes dan memperoleh Beasiswa Program Bidik Misi untuk anak berprestasi dari keluarga kurang mampu.

“Perasaanya luar biasa sekali, akhirnya bisa diterima masuk UGM,” kata Rani, sapaan akrab Emutya Amalia Qurani.

Emutya mengaku tidak pernah mengeluh akan kehidupannya yang serba terbatas. Paham dengan kondisi keluarganya, tidak sekalipun ia menuntut bisa sekolah hingga jenjang perguruan tinggi. Dia berusaha untuk menyenangkan ibunya dengan rajin belajar dan berprestasi. Selama duduk di bangku SMA, posisi lima besar dikelas tak pernah lepas dari genggamannya.

Diterima kuliah di UGM menjadi anugerah bagi Rani, apalagi tanpa harus membebani ibunya. Melalui program Beasiswa Bidik Misi, selama 8 semester kedepan dia bisa tenang menjalani kuliah tanpa dipungut biaya sepeser pun.

“Semoga saya bisa lancar menjalani kuliah dan kelak bisa sukses serta bisa membanggakan dan membahagiakan ibu serta adik-adik,”harapnya. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Anak Penarik Becak Lulus Dokter di UGM

    Friday,09 September 2011 - 7:03
  • UGM Gratiskan Kuliah Anak Supir Truk

    Monday,23 August 2010 - 13:59
  • CERITA PADA WISUDA PERIODE MEI 2005

    Thursday,19 May 2005 - 15:45
  • Satpam UGM Sukses Kuliahkan 4 Anak Terima Penghargaan Keluarga Hebat

    Wednesday,31 October 2018 - 15:22
  • Teliti Penyelesaian Sengketa Warisan, Soelistyowati Raih Doktor

    Thursday,25 February 2016 - 15:28

Rilis Berita

  • Tim Magister Kenotariatan FH UGM Juara 2 PNF 2023 24 March 2023
    Tim Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada memperoleh juara 2 pada Padjadja
    Agung
  • Fenomena Cuaca Ekstrem di Indonesia Cenderung Meningkat 24 March 2023
    Dosen Laboratorium Hidrologi dan Klimatologi Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. Andung Bayu S
    Gusti
  • Karate UGM Juara Umum 3 SEMAR CUP XII 24 March 2023
    Unit kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate INKAI UGM berhasil menyabet gelar Juara Umum 3 dalam Interna
    Ika
  • PUSTRAL UGM Gelar Webinar Penerapan Digital Supply Network di Indonesia 24 March 2023
    Dalam perkembangannya, Supply chain management mulai berevolusi, dari segme
    Agung
  • Dukung Eliminasi Tuberkulosis, ZTBY Aktif Lakukan Skrining di Masyarakat 24 March 2023
    Hari Tubrekulosis diperingati pada 24 Maret setiap tahunnya. Ironisnya, dalam peringatan tahun in
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual