Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) DIY diharapkan dapat berkontribusi mendukung pembangunan DIY.
“Anggota Kagama harus mendukung pembangunan di DIY, antara lain dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mengentaskan kemiskinan, dan mengembangkan seni budaya untuk mendukung keistimewaan DIY,” kata Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Kagama DIY, Haryadi Suyuti, dalam sambutannya yang disampaikan oleh Wakil Ketua Pengda Kagama DIY, Toyo S. Dipo, Rabu (29/11) di Wisma Kagama Yogyakarta dalam Musyawarah Daerah (Musda) Pengda Kagama DIY.
Berbagai program telah dibuat dan dilaksanakan dalam upaya mendorong pembangunan DIY. Kendati begitu, upaya evaluasi perlu dilakukan untuk melihat seberapa jauh program yang diimplementasikan bermanfaat bagi masyarakat.
“Kualitas program sangat menentukan hebat tidaknya suatu organiasi dan isu pemberdayaan menjadi ruh dari program-program Pengda Kagama DIY,” jelasnya.
Wakil Sekjen PP Kagama, Ahmad Agus Setiawan Ph.D., mewakili Ketua Umum PP Kagama, Ganjar Pranowo, menyebutkan Kagama harus terlibat secara aktif dalam upaya penanggulangan bencana yang saat ini melanda sejumlah daerah di Indonesia. Kagama diharapkan dapat bersinergi dengan berbagai pihak untuk meringankan masyarakat terdampak bencana.
“Kagama bergerak bersama UGM dan semua pihak secara sinergis membantu masyarakat yang terkena bencana. Semoga kedepan Kagama bisa memberikan manfaat yang lebih luas lagi,” tuturnya.
Sementara itu, Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, yang diwakili oleh Sekda DIY, Gatot Saptadi, menyampaikan harapan serupa. Kagama DIY diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengembangan DIY dan masyarakat luas.
“Harapannya Kagama bisa berjuang ditengah rakyat dengan segala kekuatan. Bersama masyarakat mewujdukan pendidikan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat miskin,” katanya. (HumasUGM/Ika)