Sebanyak 73 pejabat struktural di lingkungan UGM dilantik oleh Rektor pada Senin (29/1) di Balai Senat UGM.
Para pejabat yang dilantikui posisi kepala bagian, kepala subdirektorat, atau manajer di berbagai unit kerja, dan kepala kantor di 20 fakultas dan sekolah.
“Atas nama UGM dan atas nama pribadi saya selamat untuk jabatan baru ini. Mudah-mudahan Bapak Ibu bisa saling berprestasi dan saling terkait dalam bidang masing-masing, “kata Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng, D.Eng, dalam kenangannya.
Panut menuturkan, seorang pejabat yang bertanggung jawab yang besar untuk mencari dan memberikan yang terbaik bagi perkembangan institusinya dalam tahun-tahun mendatang. Dalam konteks UGM, tantangan yang sedang dalam membimbing pendidikan di UGM untuk membekali para lulusan dengan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini.
“Saat ini tantangan pendidikan tinggi semakin deras saat memasuki era revolusi industri. Untuk menjalankan pekerjaan-pekerjaan yang baru diperlukan yang baru pula, sehingga Kemristekdikti pun memberikan amanat agar sesuai dengan kebutuhan saat ini, “paparnya.
Sejak tahun 2016, ujarnya, UGM memang telah melakukan reorientasi kurikulum dengan menambah berbagai kompetensi, mulai dari perbanyak soft skill , paparan internasional, dan lainnya. Meski demikian, badan terkait dunia digital masih menjadi pekerjaan yang belum terselesaikan dan harus terus digenjot dalam waktu mendatang.
Untuk menjalankan misi tersebut, Panut meminta para pejabat baru untuk cepat beradaptasi di lingkungan kerja yang baru dan mulai berproses dalam tugas dan tanggung jawab yang dimiliki UGM memangku harapan besar dari pemerintah untuk menjadi penggerak perubahan.
“Ini adalah tantangan kita semua, untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada di sekitar kita. Pemerintah mengharapkan sebuah institusi Perguruan Tinggi tidak bisa menjadi lembaga pendidikan, melainkan sebagai agen inovasi yang membuahkan usaha-usaha muda atau produk-produk yang mampu menggulirkan ekonomi masyarakat, “imbuh Panut.
Di akhir memunculkannya, ia mengutarakan harapan agar seluruh komponen di UGM dapat saling bekerja sama untuk memberikan kemanfaatan yang lebih besar tidak hanya bagi UGM tapi juga secara luas bagi kepentingan bangsa dan negara.
“Tidak cukup berkontribusi, kita ingin UGM menjadi bangsa ini, sebagai pengarah, pemimpin, dan menjadi rujukan di berbagai bidang. Mudah-mudahan dengan kerja keras, kerja sinergi, dan kerja yang harmonis, cita-cita ini bisa kita laksanakan dengan baik, “pungkas rektor. (Humas UGM / Gloria; Foto: Firsto)