• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Spons Koral Buatan Mahasiswa UGM Percepat Proses Penyembuhan Luka

Spons Koral Buatan Mahasiswa UGM Percepat Proses Penyembuhan Luka

  • 25 Juni 2018, 15:25 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 4545
Spons Koral Buatan Mahasiswa UGM Mempercepat Proses Penyembuhan Luka

Tiga mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi UGM membuat terobosan baru yang dapat membantu menghentikan perdarahan dan membantu mempercepat penyembuhan luka pasca operasi. Oktika Nur Anisa, Atha Yuska Irfani, dan Imroatul Maghfiroh mengembangkan spons koral buatan untuk kontrol perdarahan dengan bahan yang dapat diserap tubuh sehingga efektif dan aman untuk digunakan tanpa menimbulkan efek samping yang merugikan.

“Kontrol perdarahan pasca operasi biasanya memakai agen haemostasis, bahan yang membantu dalam menghentikan luka. Tetapi bahan ini memiliki kekurangan tidak biodegradable atau tidak dapat diserap tubuh,” ujar Imroatul, Senin (25/6).

Selain dapat diserap oleh tubuh, jelasnya, spons koral buatan berbahan dasar kalsium karbonat tersebut dapat diaplikasikan dengan mudah menyesuaikan bentuk luka. Pada proses penyembuhan luka, kalsium sendiri berperan sebagai aktivator pembekuan darah.

“Kalsium karbonat memiliki elemen kalsium tertinggi per unit berat,” imbuhnya.

Penelitian ini mereka lakukan dibawah bimbingan drg. Ika Dewi Ana, M.Kes., Ph.D sejak bulan April silam. Sebagai calon praktisi di bidang kedokteran, mereka merasa prihatin dengan fakta bahwa banyak alat kesehatan yang digunakan di Indonesia harus diimpor dari luar negeri. Hal ini mendorong mereka untuk menemukan alternatif alat kesehatan yang dapat diproduksi di Indonesia dan tetap memiliki kualitas yang sama, bahkan lebih baik.

“Penyediaan alat kesehatan yang menurut data terakhir Kementrian Kesehatan RI yang masih harus diimpor jumlahnya mencapai 97,2%. Pengembangan dari spons koral buatan yang absorbable tersebut dapat diproduksi sendiri dengan menggunakan bahan alam yang dapat ditemukan di Indonesia sehingga tidak perlu impor,” papar mahasiswa angkatan 2015 ini.

Pengujian yang mereka lakukan dengan hewan coba di LPPT Unit IV UGM menunjukkan adanya percepatan penyembuhan luka. Setelah diulang hingga empat kali pun, semua pengujian menunjukkan hasil yang positif yaitu dapat mengontrol perdarahan pasca operasi. Spons koral dengan bahan kalsium karbonat ini menjadi aktivator dalam mengubah prothrombin menjadi thrombin, dan selanjutnya thrombin akan mengubah fibrinogen menjadi benang-benang fibrin. Oleh karena itu, spons ini dianggap cukup efektif digunakan untuk membantu mempercepat proses penyembuhan luka pasca operasi. Mereka pun berharap agar dalam waktu mendatang spons ini dapat digunakan secara luas pada pasien.

“Nantinya diharapkan dapat melakukan penelitian klinis lebih lanjut sehingga dapat diaplikasikan secara klinis pada manusia. Spons tersebut dapat diproduksi sendiri sebagai alat yang dapat digunakan sebagai kontrol perdarahan untuk mempercepat penyembuhan luka pasca operasi,” pungkas Imroatul. (Humas UGM/Gloria)

Berita Terkait

  • Nanoemulsi-Spons Gel sebagai Solusi Luka DM yang Terinfeksi MRSA

    Wednesday,11 July 2018 - 13:55
  • Bunga Asoka Potensial Percepat Luka Pasca Pencabutan Gigi

    Wednesday,11 July 2018 - 10:13
  • Sirih Merah Potensial Percepat Penyembuhan Luka Diabetik

    Wednesday,09 March 2022 - 16:05
  • Terapi Luka Tekanan Negatif Mempercepat Proses Reepitelisasi dan Penyembuhan Luka

    Wednesday,16 February 2022 - 15:50
  • Spidweb Gel, Jaring Laba-Laba Percepat Penyembuhan Luka Cabut Gigi

    Tuesday,19 August 2014 - 14:39

Rilis Berita

  • Sebagai Pilar Keempat Demokrasi, Pers Harus Independen 09 February 2023
    Kondisi saat ini memperlihatkan banyak persoalan yang sedang dialami insan pers. Terlebih menghad
    Agung
  • Psikolog UGM Bagikan Tips Atasi People Pleaser 09 February 2023
    People pleaser menjadi istilah yang kerap digunakan masyarakat untuk melabeli seseorang yang tida
    Ika
  • FH UGM Gelar Konferensi Internasional Soal Problem Hukum di Era Pasca Pandemi 09 February 2023
    Program Studi Magister Hukum Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada menggelar konferensi intern
    Gusti
  • UGM Jamin Tidak Ada Mahasiswa Berhenti Kuliah Karena Persoalan Biaya 09 February 2023
    Universitas Gadjah Mada berkomitmen mendukung para mahasiswa untuk dapat menjalani perkuliahan hi
    Satria
  • Pukat UGM Sesalkan Kemunduran Pemberantasan Korupsi di Indonesia 08 February 2023
    Peneliti Pusat Kajian AntiKorupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yuris Rezha Kur
    Gusti

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual