Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi (DTM SV) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta mendeklarasikan komitmen untuk mewujudkan kantin sehat dan bebas asap rokok. Hal itu tertuang dalam Deklarasi Health Solidarity yang diselenggarakan pada, Senin (3/9) lalu di kampus tersebut. Kegiatan deklarasi Kampus Teknik Mesin Sehat ini berisi beberapa rangkaian yang terdiri dari penandatanganan peraturan Kawasan Tanpa Asap Rokok oleh Ketua Departemen Teknik Mesin yang diwakili oleh Wakil Bidang Kemahasiswaan Harjono, ST,MT. dan penyerahan simbolis Panduan Kantin Sehat dari Tim Health Promoting University (HPU) UGM kepada Departemen Teknik Mesin SV UGM dan penandatanganan komitmen dukungan program Health Solidarity.
Ketua Tim Health Promoting University tingkat Universitas Gadjah Mada, Prof. Dra. Yayi Suryo Prabandari, M.Si.,Ph.D., dalam pemaparannya kepada mahasiswa mengatakan terwujudnya kampus sehat menjadi suatu kebutuhan dan kewajiban bersama seluruh sivitas akademika dalam rangka menghasilkan lulusan yang berkualitas dari sisi akademik dan kesehatan. “Untuk mewujudkan komitmen kampus sehat sangat penting memperhatikan aspek kesehatan sivitas akademika dan segala aspek pendukung di dalamnya,” katanya.
Kegiatan yang sarat dengan muatan promosi kesehatan ini merupakan hasil kerja sama Tim Health Promoting University Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM dengan Tim Health Solidarity Keluarga Mahasiswa Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi UGM. Reinald Arzan selaku Ketua Panitia kegiatan tersebut mengatakan selain pendeklarasian program kampus sehat, kegiatan ini dimeriahkan dengan pemeriksaan kesehatan gratis. “Beberapa leaflet berisi informasi kesehatan dan pemutaran filler promosi kesehatan juga manambah marak kegiatan yang dihadiri lebih dari seratusan mahasiswa,” katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)