Tim Gustav Kirchoff Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada meraih Juara 1 dan Best Contract pada kompetisi Contract Drafting Diponegoro Law Fair 2018 yang diselenggarakan oleh Universitas Diponegoro dan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia pada 26-28 Oktober 2018.
Tim yang terdiri dari Meitha Ayu Kusumadewi (FH 2016), Wahida Sophie Hidayanti (FH 2016), Mahardika Dewi Mentari (FH 2016), Hanabeni Desta (FH 2016), Mhd. Ikram Alfansa (FH 2017), dan Ajeng Raisa Aghnia (FH 2017) ini sebelumnya telah melewati beberapa tahapan sebelum menjadi juara.
Tim ini dinaungi oleh Business Law Community (BLC) Fakultas Hukum UGM, dengan dosen pembimbing, Taufiq El Rahman, S.H., M.Hum., pelatih, Desy Indriani Grace Sinaga (FH 2015), dan official, Larasati Sukma Aryanti Putri (FH 2016).
“Tim kami terbentuk sejak Agustus 2018, selanjutnya kami secara rutin melakukan riset dan latihan untuk membuat kontrak yang sesuai dengan fakta-fakta yang ada dalam pengembangan kasus posisi. Kontrak yang kami buat adalah kontrak utama Power Purchase Agreement antara PT PLN (Persero) dengan Independent Power Producer lengkap dengan kontrak sampingan dan lampiran sehingga selain harus memiliki landasan hukum yang kuat, kami juga harus menguasai aspek-aspek ketenagalistrikan dan bisnis.” kata Ketua Delegasi, Meitha Ayu Kusumadewi, Selasa (30/10).
Meitha menambahkan setelah melewati tahap pengumpulan berkas kontrak, Tim Gustav Kirchoff dinyatakan lolos ke babak grand final. Di babak ini, peserta harus mempraktikkan simulasi negosiasi terkait dengan kontrak yang dibuat.
Selain menjadi Juara 1, Tim Gustav Kirchoff juga meraih penghargaan Best Contract, yaitu penghargaan bagi tim dengan berkas kontrak terbaik.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Fakultas Hukum UGM, dosen pembimbing, pelatih, senior, alumni, dan seluruh pihak yang telah memberikan dukungan material maupun nonmateral sehingga kami mampu memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama almamater dengan menjadi Juara 1 dan meraih penghargaan Best Contract. Viva Justicia!,” ujar salah satu anggota tim, Ikram Alfansa. (Humas UGM/Satria)