• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Menkopolhukam Berdialog dengan Pimpinan Perguruan Tinggi DIY

Menkopolhukam Berdialog dengan Pimpinan Perguruan Tinggi DIY

  • 05 Juni 2021, 18:21 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 9306
  • PDF Version
Menkopolhukam Berdialog dengan Pimpinan Perguruan Tinggi DIY

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD, S.H., S.U., M.I.P., mengunjungi UGM pada Sabtu (5/6) untuk berdialog bersama pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dalam kesempatan ini, ia mendengarkan pandangan dari para akademisi terkait perkembangan situasi aktual di bidang politik, hukum, dan keamanan. Ia mengharapkan peran serta perguruan tinggi dalam menentukan arah yang harus dituju dalam lima hingga sepuluh tahun mendatang serta langkah-langkah yang harus diambil untuk menuju ke arah tersebut.

“Kita berharap pendekatan ilmu pengetahuan menghasilkan langkah-langkah yang tidak menghancurkan kita sendiri tapi bangsa ini selamat,” ucapnya.

Dalam kesempatan ini, Mahfud menyampaikan sejumlah tantangan yang dihadapi Indonesia, salah satunya terkait persoalan korupsi. Meski rezim telah berganti dari era orde lama, orde baru, hingga era reformasi, korupsi masih menjadi masalah yang harus dihadapi. Bahkan, menurutnya, di era saat ini korupsi telah semakin meluas.

“Saya tidak mengatakan makin besar jumlahnya, tetapi meluas. Orang harus memahami hal ini,” ucapnya.

Ia menerangkan, di era orde baru korupsi, kolusi, dan nepotisme dibangun melalui korporatisme, sedangkan pada era saat ini KKN dibangun melalui kebebasan atas nama demokrasi formal. Korupsi pun meluas, baik secara horizontal maupun vertikal.

“Apakah demokrasi kita ini sudah benar, ini yang mau kita dialog-kan hari ini,” kata Mahfud.

Korupsi, menurutnya, banyak terjadi saat ini karena hukum telah terlepas dari sukmanya. Dalam ilmu hukum dipelajari bahwa hukum merupakan bagian dari norma yang bersumber dari moral yaitu agama, kesopanan, dan kesusilaan. Karena itu, hukum seharusnya dijiwai oleh moralitas.

Namun, fakta yang dijumpai saat ini hukum dilepaskan dari moral, dan seseorang dapat mencari pembenaran dengan aturan hukum.

Ia pun mengajak para akademisi untuk dapat menyumbangkan pikiran dan upaya untuk mengatasi persoalan-persoalan yang dihadapi bangsa. Menurutnya, diperlukan kontribusi dari para pakar, termasuk para pakar di bidang hukum serta akademisi yang menekuni studi Pancasila sebagai dasar untuk memperbaiki moral bangsa dan membentuk perilaku.

“Mari perbaiki bangsa ini, perbuat sejauh apa yang kita bisa buat,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng., mengungkapkan bahwa perguruan tinggi memegang peranan penting untuk mendidik tunas bangsa tidak hanya dengan keilmuan tetapi juga nilai-nilai yang luhur.

“UGM dan seluruh perguruan tinggi sangat diharapkan untuk mendukung kemajuan dan percepatan kemakmuran bangsa,” ucap Rektor.

Perguruan tinggi menurutnya juga terus berupaya untuk memupuk keberagaman, persatuan, dan kesatuan bangsa, untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi pemimpin yang berkarakter.

“Usaha-usaha untuk ke arah itu terus dilakukan baik oleh UGM maupun berbagai perguruan tinggi, agar anak didik kita nanti menjadi pemimpin-pemimpin yang berkompetensi di berbagai bidang dan menghargai perbedaan,” terangnya.

 

Penulis: Gloria
Foto: Firsto

Berita Terkait

  • 28 Pimpinan PTN dan PTS se-DIY Berkumpul di UGM

    Thursday,27 September 2012 - 15:20
  • UGM dan ITERA Kerja Sama Pengembangan Institusi

    Friday,19 January 2018 - 15:45
  • Rektor UGM Melantik 176 Ketua dan Sekretaris Jurusan/Bagian

    Monday,09 April 2007 - 13:41
  • 7 PTN Prihatinkan Kesalahan Pemahaman Konsep Otonomi Perguruan Tinggi

    Wednesday,03 April 2013 - 13:24
  • UGM Pererat Kerjasama Dengan Austria

    Friday,18 February 2011 - 16:04

Rilis Berita

  • Ganjar Pranowo Beri Wejangan pada Mahasiswa Baru UGM 07 August 2022
    Gubernur Jawa Ten
    Gusti
  • Mahasiswa UGM Lakukan Pemeriksaan Mata dan Operasi Katarak Gratis di Desa Meliling Bali 06 August 2022
    Tim Mahasiswa KKN-PPM UGM yang beranggotakan 14 orang menggelar kegiatan Pemeriks
    Gloria
  • UGM dan Pemkab Samosir Pererat Kerja Sama 05 August 2022
    UGM dan Pemerintah Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara, sepakat memperkuat kerja sama dala
    Ika
  • Raih Doktor Usai Teliti Metode Identifikasi Lahan Gambut Terdegradasi 05 August 2022
    Pembukaan hutan gambut telah lama dilakukan di Indonesia. Hal ini dikarenakan keterbatasan lahan
    Gusti
  • KKN UGM Bantu Pengembangan Inovasi Produk Kopi Samosir 05 August 2022
    Universitas Gadjah Mada (UGM) menerjunkan 3 unit KKN-PPM di Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera
    Ika

Agenda

  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual