Rektor UGM mengukuhkan 20 mahasiswa sebagai Duta Health Promoting University (HPU) serta 20 orang Mental Health First Aider pada Acara Pembukaan Dies Natalis Ke-72 UGM, Selasa (26/10).
Hal ini menjadi bagian dari komitmen UGM dalam mewujudkan kampus sehat bagi seluruh warga UGM melalui program Health Promoting University yang telah diluncurkan pada pembukaan Lustrum XIV tahun 2019 silam.
“Pada pertemuan majelis rektor, Presiden telah menyampaikan bahwa perguruan tinggi harus bisa menghasilkan lulusan yang unggul, yang menguasai pengetahuan sebaik-baiknya, dan juga utuh dari sisi kesehatan fisik, mental, dan juga karakter yang baik,” kata Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng.
HPU sendiri merupakan sebuah pendekatan untuk menciptakan lingkungan belajar dan budaya organisasi yang meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan berkelanjutan bagi seluruh sivitas kampus, serta mendorong sivitas kampus untuk mengoptimalkan potensinya.
HPU UGM memiliki tujuh kegiatan utama, yaitu literasi kesehatan, aktivitas fisik, pola makan sehat, kesehatan mental, toleransi nol untuk narkoba, tembakau dan alkohol, toleransi nol untuk kekerasan, perundungan, dan pelecehan, serta pembentukan lingkungan hidup sehat, aman dan ramah terhadap orang disabilitas.
Pengukuhan Duta HPU dan Mental Health First Aider dilakukan secara simbolis dengan penyerahan sertifikat serta penyematan pin oleh Rektor dan sejumlah pimpinan UGM.
Duta HPU berperan untuk ikut mempromosikan perilaku hidup sehat dan menjadikan kampus sebagai lingkungan yang sehat, sementara Mental Health First Aider diharapkan dapat membantu mahasiswa UGM yang memerlukan dukungan dalam kehidupan perkuliahan.
“Merekalah yang akan menerima keluhan jika ada dari mahasiswa yang mengalami hal-hal kurang menyenangkan atau mengalami kesulitan belajar, teman berbicara pertama adalah adik-adik mahasiswa ini. Harapannya bisa membantu mencari solusi untuk mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi mahasiswa UGM,” ucap Rektor UGM.
Dies Natalis ke-72 UGM mengusung tema “Mengawal Indonesia Sehat, Mengukuhkan Jati Diri Universitas Gadjah Mada”. Melalui tema ini, UGM menyatakan komitmen untuk menghasilkan inovasi dalam merespons pandemi COVID-19 dan mengawal usaha-usaha mewujudkan Indonesia Sehat.
“Tema ini sangat relevan, selain karena kita masih menghadapi pandemi, kontribusi UGM dalam dalam berbagai permasalahan bangsa baik melalui pendidikan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat terus perlu kita kuatkan,” ucap Drs. Gugup Kismono, M.B.A., Ph.D selaku Ketua Panitia Dies Natalis ke-72.
Ia menerangkan, Dies Natalis pada tahun ini akan diisi dengan sejumlah rangkaian acara, salah satunya Webinar Inovasi dan Strategi Perguruan Tinggi Untuk Mewujudkan Sivitas Kampus yang Sehat dan Produktif di Era Pandemi yang diselenggarakan usai Acara Pembukaan Dies Natalis.
Pada webinar ini, Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, Asean Eng. memberikan pidato kunci terkait peran perguruan tinggi dalam penanggulangan pandemi COVID-19 di Indonesia.
Penulis: Gloria
Foto: Firsto