Pernahkah Anda mengalami perasaan tidak siap kembali beraktivitas atau masuk kerja usai liburan, terutama libur panjang? Liburan terasa cepat berlalu, padahal belum puas menghabiskan momen liburan hingga muncul rasa malas kerja maupun sekolah hingga penurunan produktivitas.
“Fenomena ini dikenal dengan holiday paradox. Habis libur panjang, tetapi merasa masa liburannya berlangsung singkat yang membuat orang tidak siap kembali masuk kerja/sekolah usai berlibur dan menjadikan aras-arasen (red-enggan beraktivitas kembali),” jelas Psikolog UGM, T. Novi Poespita Candra, S.Psi., M.Si., Ph.D., Psikolog., saat dihubungi Kamis (27/4).
Novi pun membagikan enam tips yang bisa dilakukan agar bisa kembali produktif usai libur panjang. Pertama, membangun suasana baru untuk memberikan semangat bagi diri sendiri. Misalnya, mengubah suasana meja kerja di kantor, mengubah style berpakaian dan lainnya.
Kedua, mengendakan janji temu dengan teman-teman terdekat atau rekan kantor. Bertemu dan bersosialisasi dengan teman atau rekan kantor bisa menjadi transisi dari liburan ke aktivitas rutin.
“Bertemu dengan teman kantor, misal melalui halal bihalal ini bisa menjadi tempat untuk saling bersosialisasi kembali, transisi dari liburan menuju aktivitas semula,” tuturnya.
Ketiga, menyusun rencana baru. Setelah menjalani liburan perlu untuk menyusun kembali rencana baru kedepan dan membenahi hal-hal yang belum sesuai sehingga saat memulai aktivitas bisa lebih semangat.
Keempat, mengingat kembali tujuan hidup. Dengan mengingat dan memantapkan kembali tujuan hidup baik kerja maupun sekolah bisa membangkitkan lagi semangat untuk memulai rutinitas.
“Sebenarnya ini yang menjadi paling utama, mengingat lagi tujuan hidup. Misal kenapa kita memilih pekerjaan ini, semangat ini dimunculkan lagi,” katanya.
Kelima, kembali menjalani kebiasaan semula. Mulai dari pola makan, pola tidur, hingga melakukan aktivitas fisik/olahraga.
“Kalau liburan kan biasanya semua makanan dimakan, bangun siang dan lainnya nah ini sebaiknya mulai masa transisi balik lagi ke healthy life. Sebab, kondisi jiwa sangat dipengaruhi oleh aktivitas fisik, makanan, dan kegiatan sehari-hari,”paparnya.
Keenam, melakukan pemanasan dahulu sebelum memulai rutinitas. Buatlah daftar kegiatan yang harus dilakukan dan mulai dari hal-hal yang ringan.
“Bikin to do list, jangan langsung dikerjakan tapi pemanasan dulu biara ada semangat. Misal saat masuk kuliah, dosen ke mahasiswa jangan langsung masuk ke materi yang berat,” pungkasnya.
Penulis: Ika