Alunan musik mengalun merdu di hari jumat (26/10) petang lalu, di Lapangan DLC Helipad Fakultas Kedokteran Gigi UGM. Meski hari sudah semakin malam, tidak menyurutkan antusiasme penonton menunggu penampilan Sastro Moeni, Band Mahasiswa UGM yang kerap membawakan musik parodi dalam setiap penampilannya.
Di pentas Senja Gurau kali ini dimeriahkan oleh alunan merdu suara dan musik dari String Quintet Gadjah Mada Chamber Orchestra (GMCO). Tampil pula untuk menyemarakkan Senja Gurau kali itu Denta Orchestra, Group Band Combantrin, dan Band Alumni. Acara semakin seru dengan gurauan dan obrolan interaktif yang dipandu oleh Anang Batas, Dibyo Primus, Bambang Gundul dan Fira Sasmita.
Salah satu penonton, Marshanda, mengaku cukup terhibur dengan adanya pentas musik Senja Gurau di kompleks kampus FKG ini. ”Selesai koas nih, yang tadi agak stressfull banget di Rumah Sakit, terus sore-sore di Fakultas ada acara nyanyi-nyanyi dan makan-makan. Seru banget sih acaranya,” aku mahasiswa program profesi kedokteran gigi ini.
Bagi Marshanda, acara seperti ini ibarat welcome weekend yang menyenangkan untuk mahasiswa. ”Ini tuh kayak pelepas stres sebelum memasuki weekend, jadi memang asyik banget. Apalagi juga dapat makan gratis dan seneng juga melihat teman-teman mahasiswa dan dosen pada kumpul di sini, bisa seru-seruan bareng,” ungkapnya.
Menurut Marshanda, acara ini penting untuk mendekatkan teman-teman dari berbagai angkatan, juga mendekatkan para mahasiswa dengan dosen.
Senada dengan Marshanda, Alfia yang hari itu sejak pagi kuliah lalu praktikum dan dilanjut koas, merasa sangat disegarkan dengan hiburan musik Senja Gurau. ”Merasa terhibur sih biasanya jam segini nih sudah sepi ya kampus, tapi ini ada pertunjukkan musik ya, menyenangkan banget sih. Jarang kumpul kumpul kayak gini, bisa duduk ngobrol sama teman-teman sampai malam,” ungkap Alfia.
Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan SDM, Fakultas Kedokteran Gigi, dr. Margareta Rinastiti, M.Kes., Ph.D., Sp.KG(K), menyambut baik penyelenggaraan Senja Gurau ini. ”Ya kalau dari fakultas jelas sangat senang dengan acara seperti ini karena di tengah kesibukan adik-adik mahasiswa yang begitu padat, bisa ada refreshing,” ungkap Margareta yang sore itu juga turut tampil bernyanyi.
Menurutnya kegiatan hiburan semacam ini diharapkan dapat mendorong para mahasiswa untuk tidak lupa menjaga kesehatan mental. Margareta menilai Senja Gurau ini bisa menjadi sarana interaksi antar fakultas. ”Saya melihat masih perlu meningkatkan interaksi antar fakultas ya, meskipun sudah ada dari beberapa fakultas yang hadir dalam acara ini. Saya kira itu menjadi sangat baik dan peran alumni yang datang ke fakultas, atau ke universitas, saya kira itu juga akan menjadi suatu inspirasi,” terangnya. ‘
Dr. drg. Cendrawasih Andusyana Framasyanti, M.Kes., Sp.Ort.(K), Dosen Fakultas Kedokteran Gigi yang saat itu juga turut mengekspresikan jiwa seni dengan tampil bernyanyi diiringi musik band menuturkan bahwa acara Senja Gurau juga menjadi angin segar bagi staf UGM. ”Saya kebetulan sangat suka musik. Jadi, saya sangat mengapresiasi inisiatif Direktorat Pendidikan dan Pengajaran untuk menyelenggarakan acara seperti ini,” ungkap.
Menurut sang dokter spesialis ortodonti ini, selama ini ia banyak mendapatkan cerita adanya mahasiswa-mahasiswa yang mengalami gangguan psikologis. Harapannya, semoga dengan acara seperti ini para mahasiswa dapat saling mengenal dengan teman-teman baru dari fakultas lain, serta menjadi sarana healing tersendiri untuk mahasiswa dan staf.
Cendrawasih Andusyana mengusulkan perlunya diselipkan informasi tips dan trik dalam acara Senja Gurau ke depannya. Menurutnya, menghadirkan pakar psikologi terkait tema-tema yang relevan dengan kesehatan mental seperti bagaimana cara bertahan dalam situasi sulit atau bisa juga mengupas tips dan trik yang berkaitan dengan studi para mahasiswa. “Misalnya tips dan trik lulus tepat waktu, nantinya dapat berkolaborasi dengan alumni yang lulus tepat waktu dan nilainya bagus,” pungkasnya.
Reportase : B. Diah Listianingsih
Penulis : Rahma Khoirunnisa
Editor : Gusti Grehenson