
Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Budaya Timor Leste menggelar proses seleksi penerimaan mahasiswa baru di kota Dili, Timor Leste, Kamis (20/3). Proses seleksi tersebut merupakan sebagai tindak lanjut dari rintisan kerja sama yang pernah dilakukan pada bulan November 2024 lalu.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA menuturkan tujuan dilakukannya seleksi PMB UGM di Timor Leste dalam rangka untuk membantu putra putri terbaik dari Timor Leste untuk bisa mengenyam pendidikan di kampus UGM.“Kita coba mekanisme penerimaan mahasiswa agar dapat lebih mudah diakses. Kita semua berharap dengan cara-cara seperti ini dapat membuka lebih banyak peluang bagi calon mahasiswa dan dosen dari Timor Leste melanjutkan studi ke UGM,” kata Wening.
Proses seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UGM ke Timor Leste ini, menurut Wening sebagai salah satu bentuk afirmasi yang dilakukan UGM untuk membantu negara Timor Leste dalam upaya meningkatkan SDM dan mendukung program-program prioritas di Timor Leste. Bahkan dalam pelaksanaan tes di hari kedua ditinjau langsung oleh Rektor UGM Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), Ph.D.
Selain melakukan proses seleksi langsung, delegasi UGM juga melakukan kunjungan kemitraan dengan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Budaya Timor Leste serta Direktur Eksekutif Human Capital Development Fund (HCDC). Dalam pertemuan itu, kedua pihak mendiskusikan kemungkinan perluasan kerja sama serta membuka kesempatan dosen asal perguruan tinggi di Timor Leste dapat melanjutkan studi di UGM. “Kunjungan kemitraan di Timor Leste kali ini sekaligus melakukan Seleksi Penjaringan Mahasiswa Baru UGM asal Timor Leste untuk beberapa program studi S1, S2 dan S3,” ujarnya.
Sebagai kampus inklusif, kata Wening, Universitas Gadjah Mada terbuka untuk menerima calon mahasiswa internasional, termasuk untuk para calon mahasiswa asal Timor Leste. Wening mengaku animo calon pendaftar yang ingin melanjutkan studi ke UGM cukup baik.
Sementara Direktur Direktorat Pendidikan dan Pengajaran (DPP) UGM, Prof. dr. Gandes Retno Rahayu, M.Med.Ed., Ph.D menambahkan proses seleksi mahasiswa baru UGM di Timor Leste diikuti sebanyak 195 peserta terdiri dari 9 peserta mengikuti seleksi prodi sarjana terapan, 53 mengikuti seleksi prodi sarjana, 1 orang prodi profesi, 119 peserta prodi S2, dan 13 mengikuti seleksi untuk prodi S3.
Seleksi di Timor Leste dilaksanakan selama 2 hari, 19 dan 20 Maret 2025 di Pusat Budaya Indonesia di Timor Leste. Pelaksanaan tes tertulis dengan materi GMST dan AcEPT dilaksanakan pada tanggal 19 Maret 2025, dan dilanjutkan dengan wawancara tanggal 20 Maret 2025.
Penulis : Agung Nugroho