
French National Research Institute for Sustainable Development (IRD) untuk Indonesia dan Timor Leste melaksanakan kunjungan kerja ke Universitas Gadjah Mada, Kamis (12/6). Kunjungan yang berlangsung di ruang sidang pimpinan Gedung Pusat, diterima oleh Wakil Rektor UGM Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama, Dr. Danang Sri Hadmoko.
Sementara dari Delegasi IRD terdiri Prof. Adèle Martial selaku IRD Representative for Indonesia and Timor Leste, Vincent Drapeau selaku IRD Representative from Department of European and International Relations dan Lorène Boulvais sebagai Geophysics scientific and technical cooperation officer IRD.
Dalam pertemuan ini melanjutkan bahasan mengenai penguatan dan pengembangan rencana kerja sama sebelumnya. Salah satu rencana penguatan kerja sama ada di bidang kemaritiman yang dicanangkan untuk berkolaborasi dengan Fakultas Biologi dan Fakultas Pertanian. “Indonesia dengan kekayaan rumput laut dapat diteliti lebih lanjut, tidak hanya persebarannya saja, tetapi juga mengidentifikasi spesies-spesies yang ada,” kata Danang.
Adele Martial menuturkan pihaknya sepakat memperkuat kolaborasi juga mencakup riset mengenai peningkatan gizi di Indonesia. Hal ini mencakup pengembangan pangan fungsional dan fortifikasi beras. “Pemerintah Perancis menanggapi positif mengenai kerja sama yang dicanangkan dan mendukung kolaborasi yang lebih komprehensif antara Perancis dan Indonesia,” ujarnya.
Danang menyebut peluang kerja sama ini menjadi langkah awal yang baik untuk membahas pengembangan riset antara kedua negara. Menurutnya, kerja sama ini bisa dilanjutkan melalui topik-topik lain seperti biodiversitas, perikanan, dan juga kesehatan. Ia juga berharap peneliti IRD untuk menjadi dosen tamu di UGM. “Semoga rencana kerja sama ini dapat terus dikembangkan dan membagikan kebermanfaatan bagi kedua pihak,” harapnya.
Penulis : Lazuardi
Editor : Gusti Grehenson
Foto : Firsto