Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU., ASEAN Eng., melantik 67 pengurus organisasi kemahasiswaan, Senin (18/2) di Balairung UGM. Ke-67 organisasi mahasiswa di lingkungan tingkat universitas ini terdiri dari 49 unit kegiatan mahasiswa (UKM) dan 18 komunitas minat dan bakat. Pelantikan pengurus organisasi mahasiswa ditandai penyerahan surat keputusan (SK) Rektor kepada dua perwakilan UKM dan komunitas.
Rektor UGM dalam pidato pengarahannya menyampaikan selamat kepada pengurus baru agar bisa mengemban tugas dengan baik dan meraih prestasi seperti periode kepengurusan sebelumnya. Oleh karena itu, ia menyarankan antar anggota memiliki semangat yang sama dan bersinergi bersama. “Tahun lalu prestasi mahasiswa sangat luar biasa yang sudah ditorehkan. Bahkan, UGM kembali dinobatkan sebagai kampus terbaik di Indonesia dalam sisi ukuran kinerja kemahasiswaan,” katanya.
Menurut Rektor, menjadi pengurus organisasi mahasiswa menjadi kesempatan yang baik bagi mahasiswa untuk berlatih dan menimba pengalaman dalam manajerial dan kepemimpinan. “Bidang ini tidak diperoleh dalam kelas sehingga memberikan nilai tambah bagi mahasiswa,” katanya.
Ia mengingatkan bahwa dalam memimpin organisasi, mahasiswa tetap memegang teguh nilai ke-UGM-an dan mampu mengelola organisasi dengan baik. Sebab, semua organisasi mahasiswa akan selalu diaudit internal secara rutin. “Hasil dari audit ini akan menjadikan pengelolaan organisasi UKM dan komunitas semakin lebih baik,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Rektor didampingi oleh Kepala Kantor Jaminan Mutu (KJM) UGM, Prof. Dr. Indra Wijaya Kusuma, M.B.A., dan Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr. Suharyadi, menyerahkan piagam penghargaan kepada 4 organisasi mahasiswa yang mendapatkan Audit Mutu Internal (AMI) UKM Award 2019. Keempat UKM yang mendapat penghargaan tersebut UKM Hockey, UKM Marching Band, UKM Mapagama, dan UKM Jamaah Shalahuddin.
Penulis : Gusti Grehenson