Direktur Keuangan PT Sinar Niaga Sejahtera, Nanang Febrianto S.Ak., M.M. memberikan pembekalan kepada calon wisudawan program Pascasarjana UGM pada Senin (20/10) di lantai 2 gedung Grha Sabha Pramana (GSP) UGM. Melalui sesi Alumni Talks, ia berbagi perjalanan karirnya hingga berada di posisi ini. Ia memberi pesan kepada para wisudawan untuk tetap bekerja sesuai dengan passion. “Dulu, sebelum menjadi profesional di bidang keuangan, saya pernah menjadi asisten dosen. Bahkan setelah lulus, saya sempat diminta menjadi dosen tetap, tetapi saya memilih untuk bekerja di dunia industri karena merasa itu lebih sesuai dengan passion saya,” terangnya.
Sebelum ia memaparkan materi terkait kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja, Nanang menggambarkan tentang perusahaan tempat dimana ia sekarang ini bekerja. Ia menyampaikan, Sinar Niaga Sejahtera adalah bagian dari Garuda Food Group yang bergerak di bidang fast-moving consumer goods. Misi dari perusahaan tersebut adalah terus menumbuhkan inovasi, sebab hal tersebut merupakan kunci dari transformasi menuju perusahaan yang terus menciptakan nilai. Ia pun turut menekankan perihal konsep growing together. “Prinsip yang kami pegang adalah “interdependent co-arising”, kami tumbuh bersama dengan lingkungan dan tim di sekitar kami; growing together,” paparnya.
Bagi Nanang sendiri terdapat tiga jenis kompetensi utama yang dapat dibutuhkan dalam dunia industri. Pertama, behaviour competence, yakni kompetensi yang berkaitan dengan perilaku dan etika. Ia mengisahkan pengalamannya saat berkuliah yang selalu ditekankan oleh dosennya terkait etika dalam bekerja. Menurutnya cara berperilaku akan menentukan orang lain dalam menilai.
Kedua, kompetensi yang dibutuhkan selanjutnya adalah Leadership Competence. Baginya, setiap posisi perusahaan membutuhkan kemampuan dalam kepemimpinan. “Tidak harus selalu memimpin orang banyak, tapi bagaimana kita mampu berkomunikasi, mengembangkan tim, dan membuat keputusan dengan bijak, ” ungkapnya.
Ketiga, kompetensi yang dibutuhkan dalam dunia kerja adalah Technical Competence yang akan melihat kemampuan teknis sesuai bidang keahlian.
Wakil Rektor UGM Bidang Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat, dan Alumni, Dr. Arie Sujito, berpesan kepada 2.335 calon wisudawan untuk tidak hanya sekedar menunaikan tugas dan kewajiban dalam menyelesaikan pendidikan pascasarjana, namun juga dapat menjawab tantangan yang dihadapi oleh industri, pemerintah dan masyarakat. “Menunaikan tugas dan kewajiban, tantangan yang harus dijawab. Karena era sekarang ini bukan lagi era dimana kita menunggu. Pasti tetapi lebih dari itu kita harus ambil inisiatif. Bisa menggunakan pengetahuan itu untuk berproses di masyarakat,” jelas Arie.
Ketua Departemen Pengembangan Masyarakat dan Desa Binaan, Mas Yanto Herlianto, mengahrapakan lulusan baru UGM untuk segera aktif bergabung di Kagama sebagai wadah untuk berorganisasi, mengabdi dan berbagi pengalaman. “Membangun koneksi dan tentu saja saling membantu. Tetaplah selalu membawa nama baik UGM dan ikut berkontribusi positif bagi bangsa,” pungkasnya.
Penulis : Salwa
Editor : Gusti Grehenson
Foto : Firsto