UGM menerima bantuan 500 paket sembako serta 200 buah Alat Pelindung Diri (APD) dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Senin (4/5). Penyerahan bantuan dilakukan secara virtual oleh Direktur Hubungan Kelembagaan PT BNI (Persero) Tbk, Sis Apik Wijayanto, kepada Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng.
“Ini merupakan bentuk kepedulian BNI untuk sivitas UGM maupun masyarakat sekitar yang terdampak Covid-19,”papar Sis Apik Wijayanto.
Menurut Sis selama ini kerja sama antara BNI dengan UGM sudah terjalin lama dan erat. Wujud kerja sama tersebut antara lain berupa cash management, host to host student payment hingga Gama Co-Brand.
“Terima kasih atas kerja sama yang terjalin, baik yang non banking maupun banking dengan BNI,”kata Sis.
Rektor UGM, Prof. Panut Mulyono, mengucapkan terima kasih atas bantuan sembako dan APD dari BNI tersebut. Panut menjelaskan bantuan akan segera dikelola bagi sivitas UGM maupun masyarakat sekitar yang membutuhkan. Sedangkan bantuan APD juga akan diserahkan kepada FKG UGM yang memang cukup membutuhkan khususnya bagi mahasiswa Ko-As.
“Bantuan akan segera kita teruskan dan kelola. Untuk APD tentu nantinya mahasiswa yang Ko-As akan lebih mantab dan tidak khawatir untuk tertular Covid-19,”kata Rektor.
Informasi dari Dekan FKG UGM, Dr. drg. Ahmad Syaify, Sp. Perio (K), pemakaian APD di praktik Kedokteran Gigi masuk dalam kategori APD level tiga. Hingga saat ini, tercatat terdapat sekitar 600 mahasiswa Ko-As yang tengah menjalani Program Profesi Pendidikan Dokter Gigi di FKG UGM.
“Jika diasumsikan mereka merawat dua orang pasien per hari maka sekurang-kurangnya mereka membutuhkan 6 set APD reusable per minggu,”kata Syaify secara terpisah.
Usai penyerahan bantuan sembako dan APD secara simbolis dari BNI tersebut kemudian dilakukan pengundian program loyalty payroll UGM. Sivitas UGM yang beruntung mendapatkan berbagai hadiah menarik mulai dari blender, HP, sepeda, smart TV hingga sepeda motor.
Penulis: Satria