• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Catatan Akhir Tahun Pukat UGM : Sebanyak 143 Perkara Korupsi, Rugikan Negara 15 Triliun

Catatan Akhir Tahun Pukat UGM : Sebanyak 143 Perkara Korupsi, Rugikan Negara 15 Triliun

  • 27 Desember 2007, 13:52 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 3195
  • PDF Version

Yogya, KU

Sebanyak 143 perkara korupsi dengan menelan kerugian sebesar 15 triliun selama tahun 2007. Sementara aktor korupsi yang banyak terkait dengan kasus korupsi selama tahun 2007 adalah Kepala daerah sebanyak 69 orang yang terdiri dari 7 Gubernur/mantan gubernur, 47 bupati/mantan bupati, 6 walikota/mantan walikota, 6 wakil bupati dan 3 wakil walikota.

Sedangkan sektor tempat terjadinya korupsi, pemerintah daerah 66 kasus, sektor energi dan listrik 12 kasus, sektor perhubungan dan transportasi 8 kasus, sektor perbankan 7 kasus, sektor pertanian, perkebunan dan kehutanan serta pendidikan masing masing 6 kasus, sektor peradilan, sosial keagamaan, bantuan bencana dan perumahan masing-masing sebanyak 4 kasus, sektor pemilu/pilkada dan perpajakan masing-masing 3 kasus, sektor teknologi, komunikasi dan informasi, kesehatan, kelautan dan perikanan, perizinan, dan luar negeri masing-masing 2 kasus, sektor penjualan asset, perdagangan ekspor impor, olahraga perizinan, ketenagakerjaan, pertahanan dan penelitian masing-masing 1 kasus

Demikian cacatan akhir tahun yang disampaikan Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) UGM, Kamis (27/12) di Kampus UGM.

“Catatan akhir tahun Pukat UGM ini setidaknya telah berhasil memantau 143 kasus korupsi yang terpantau oleh media sepanjang tahun 2007. Setidaknya taksiran kerugian Negara dari semua kasus yang dipantau tersebut mencapai Rp 15,077 Triliun lebih,” ungkap peneliti Pukat UGM Zainal Arifin Mochtar, SH LLM.

Menurut Zainal, ada sembilan modus korupsi yang tercatat diantaranya, kasus mark up (penggelembungan harga) mencapai 56 kasus, penyalahgunaan anggran sebanyak 48 kasus, penyalahgunaan izin dan wewenang 9 kausu, penyuapan dan gratifikasi 8 kasus, penyalahgunaan fasilitas kredit 7 kasus, penyelewengan dana bantuan 6 kasus, manipulasi dokumen 4 kasus, impor fiktif dan mark down masing-masing 2 kasus dan pungutan liar 1 kasus.

Selain itu, Pukat juga menyoroti penyelesaian secara adat merupakan trend baru penyelesaian kasus korupsi yang dipopulerkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Setidaknya 3 kasus yang diselesaikan secara adapt selama tahun 2007 yakni kasus perseteruan Taufikurahman Ruki dengan Yusril Ihza M, kasus konflik antara SBY dengan Amien Rais serta kasus perseteruan antara MA dan BPK terkait masalah audit biaya perkara di MA.

“Ini bertolak belakang dengan janji Presiden SBY yang mengkampanyekan program supremasi hukum di atas kepentingan lain termasuk politik. Pola-pola seperti ini terbukti tidak saja mengaburkan proses hokum, tapi juga menghentikan proses hukum sama sekali,” katanya.

Lebih lanjut Zainal mengatakan selain mempopulerkan secara adat, di tahun 2007 ini SBY juga membuat kebijakan yang cukup kontroversial yakni pengangkatan sejumlah mantan tim suksesnya untuk menduduki posisi komisaris di beberapa BUMN. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Tahun 2009, Pelaku Korupsi Didominasi Legislatif dan Eksekutif Daerah

    Wednesday,30 December 2009 - 16:59
  • Jelang Pemilu 2014, Korupsi Politik Kian Rawan

    Friday,20 January 2012 - 6:29
  • Catatan Pukat UGM: Pejabat Pemerintah Daerah Paling Korup

    Wednesday,13 August 2008 - 15:31
  • Dosen Hukum Didesak untuk Tidak Jadi Saksi Ahli dalam Perkara Kasus Korupsi

    Thursday,11 December 2008 - 18:51
  • Pukat Korupsi UGM Desak MA Lakukan Reformasi Internal

    Friday,16 January 2009 - 14:09

Rilis Berita

  • Lima Mahasiswa UGM Berhasil Kembangkan Teknologi Untuk Tingkatkan Umur Simpan VCO 18 August 2022
    KWT Nira Lestari merupakan sebuah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang beralamat di Dusun Semen
    Agung
  • Mahasiswa UGM Kembangkan Aplikasi Deteksi Dini Stunting 18 August 2022
    Ika
  • Fakultas Filsafat UGM Gelar Perayaan Puncak Dies Natalis ke-55 18 August 2022
    Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada memperingati Dies Natalis ke-55, Kamis (18/8), di ruang
    Gusti
  • UGM Gelar Upacara Peringatan Ulang Tahun ke-77 RI 17 August 2022
    Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar upacara bendera peringatan hari ulang tahun ke-77 Repub
    Ika
  • UGM Gelar Pembacaan Puisi Kemerdekaan 17 August 2022
    Menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia, UGM melaksanakan Pembacaan Puisi Kemerdekaan di Balairung U
    Satria

Agenda

  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual