Pengembangan minat belajar menulis fiksi Jawa di kalangan mahasiswa menjadi salah satu upaya baik yang dilakukan Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa. Upaya tersebut tercermin melalui penyelenggaraan mata kuliah secara terstruktur. Akan tetapi, program studi melakukan upaya lain guna mengenali bakat terpendam, meningkatkan kompetensi dasar mahasiswa, dan memastikan keberlanjutan minat tersebut. Salah satunya adalah mendekatkan mahasiswa kepada ahli yang mumpuni di bidang tersebut melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan menulis.
Tawaran terbuka tersebut disampaikan kepada mahasiswa melalui kelompok komunikasi kelas. Komunitas kelas tersebut telah terbentuk dalam rangka kegiatan pelatihan menulis cerita anak oleh Budi Sardjono (Gubug Nyawang Giri), pengarang mumpuni dengan nama pena Agnes Yani Sardjono. Kegiatan ini diselenggarakan pada Sabtu (24/2) di Gubug Nyawang Giri, Sleman. Kegiatan ini bekerja sama dengan Paguyuban Sastra dan Budaya Jawa (Pasbuja) Kawi Merapi Sleman melalui Sekolah Sastra Sleman (S3)-nya. Komunitas ini merupakan komunitas binaan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang diselenggarakan oleh Wiwien W. Rahayu, dosen Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa sejak tahun 2022 hingga saat ini secara berkelanjutan.
Tawaran tersebut disambut oleh enam mahasiswa Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa, yaitu Dian Nitami, Maysa Putri, Siti Nurhayati, Pingky Putri, Ilman Nafia, dan Nisrina Dyah.
“Saya ingin belajar menjadi penulis, mengembangkan ide, dan tertarik menulis cerita anak,” jelas Nisrina saat ditanya mengenai alasannya menerima tawaran tersebut. Lain halnya dengan alasan keikutsertaan Maysa, “Saya memanfaatkannya untuk membangkitkan niat, semangat, dan motivasi untuk menulis,” terangnya.
Hal yang sama juga disampaikan Ilma Nafia dan Dian Nitami. Energi positif yang diberikan pengarang melalui cerita pengalamannya menjadi salah satu daya tarik partisipasi para mahasiswa. Bisa jadi dengan cara ini dapat memicu gairah kepenulisan fiksi di kalangan mahasiswa Prodi Sastra Jawa. Sehingga di kemudian hari, respons terhadap peluang yang ada menjadi lebih optimal.
Tidak hanya sekedar hobi, pilihan menjadi penulis merupakan salah satu tawaran kepada para mahasiswa. Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa berkomitmen menyediakan program-program strategis guna mendukung perkembangan keterampilan menulis fiksi. Pemenuhan hal tersebut dilakukan dengan serius dan berkelanjutan melalui pembangunan kemitraan dengan berbagai pihak. Melalui implementasi tri dharma perguruan tinggi, tujuan tersebut diharapkan dapat tercapai.
Penulis: Humas FIB UGM