
Program Studi Magister Ekonomika Pembangunan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (MEP FEB UGM) dan Masyarakat Asosiasi Profesi Penilai (MAPPI) sepakat memperpanjang kerja sama. Penandatanganan perpanjangan kerja sama terkait pelaksanaan pendidikan magister dan sertifikasi penilai dilakukan Dekan FEB UGM, Prof. Dr. Didi Achjari, M.Com., Ak., CA dan Budy Prasojo, M.Ec.Dev., MAPPI (Cert.) selaku Ketua Umum MAPPI di ruang Rapat Kertanegara FEB UGM belum lama ini.
Didi Achjari menyambut baik perpanjangan kerjasama, ini termasuk segala masukkan dari MAPPI sebagai upaya FEB UGM dalam meningkatkan kualitas lulusan dan merespon kebutuhan industri. Menurutnya masukan dari dunia industri sangat penting untuk memastikan kurikulum tetap relevan dan mampu mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan nyata di dunia kerja.
“Kami berharap bahwa lulusan FEB UGM tidak hanya berpegang pada slogan kampus bertaraf world-class, namun agar benar-benar membumi, berdampak, dan memiliki integritas tinggi. Kampus berdampak tidak hanya tentang menjadi world class university, tetapi juga tentang peran nyata dalam menyelesaikan permasalahan bangsa dan memberi kontribusi pada pertumbuhan ekonomi melalui inovasi dan teknologi,” terangnya, Jum’at (18/7).
Didi pun memberikan apresiasi atas kontribusi para alumni MEP yang telah berkiprah di berbagai sektor dan menunjukkan kualitas unggul sebagai lulusan universitas nasional. Dengan penandatanganan kerja sama ini, disebutnya, menjadi bagian dari upaya FEB UGM dalam menjalankan continuous improvement dan memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk mencetak lulusan yang adaptif, visioner, dan solutif.
Apresiasi juga disampaikan Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni FEB UGM, Gumilang Aryo Sahadewo, S.E., M.A., Ph.D atas jalinan hubungan jangka panjang antara MEP FEB UGM dengan MAPPI. Dengan perpanjangan kerja sama kali ini diharapkan semakin memperkuat posisi MEP FEB UGM di bidang pendidikan ekonomi pembangunan. “Kerja sama ini juga menunjukkan semangat keberlanjutan dalam memperbaiki proses pembelajaran agar sesuai dengan tuntutan pasar kerja. Ini menjadi sinyal positif bahwa kami akan terus melakukan perbaikan demi menghasilkan lulusan yang lebih baik lagi,” ungkapnya.
Dia menambahkan, FEB UGM terbuka untuk melakukan kerja sama dalam bidang-bidang lain yang lebih luas. Seperti program magang yang menjangkau tidak hanya kota-kota besar tetapi juga wilayah DIY dan sekitarnya.
Budy Prasojo selaku Ketua Umum MAPPI menyampaikan kerja sama dengan Magister Ekonomika Pembangunan (MEP) FEB UGM didasari oleh semangat untuk meningkatkan nilai tambah dan pengetahuan para mahasiswa. “Di kantor kami, ada puluhan alumni MEP FEB UGM yang berkontribusi di berbagai sektor strategis seperti pemerintahan dan perbankan. Ini menjadi bukti bahwa lulusan MEP sangat dibutuhkan,” ujarnya.
Salah satu bentuk kontribusi dari kerjasama, kata Budy, MAPPI membuka peluang magang bagi mahasiswa MEP FEB UGM untuk mendapatkan pengalaman kerja yang lebih mendalam. Menurutnya penguatan program magang sangat penting agar mampu memberikan manfaat maksimal bagi mahasiswa. Iapun mengusulkan perpanjangan durasi magang khususnya bagi mahasiswa MEP FEB UGM agar para mahasiswa mendapatkan pengalaman yang maksimal dan mendalam. “Magang yang terlalu singkat saya kira kurang mampu memberikan pemahaman menyeluruh mengenai praktik penilaian”, terangnya.
Reportase : Kurnia Ekaptiningrum/ Humas FEB UGM
Penulis : Agung Nugroho