
Mantan Ketua Dewan Guru Besar (DGB)UGM Prof. Drs. Koentjoro, M.BSc., Ph.D., Psikolog memasuki masa purna tugas. Ia bersama dengan 13 dosen dan tenaga kependidikan lainnya yang sudah memasuki usia pensiun mendapat Piagam dan Dana Kesetiakawanan dari Korps Pegawai Universitas Gadjah Mada (Korpagama), Jumat (25/4) lalu, di Kantor Korpagama, Bulaksumur B6.
Sebagai salah satu pegawai purna tugas sekaligus mantan Ketua Korpagama Pusat, Koentjoro menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diberikan oleh Korpagama bagi dosen dan tendik di lingkungan UGM yang memasuki usia pensiun. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Korpagama yang benar-benar slogannya ngaruhke dan nguwongke kami rasakan,” ucapnya.
Koentjoro bercerita bahwa salah satu hal yang Korpagama berhasil perjuangkan adalah adanya Kompleks Fasilitas Kerohanian yang terletak di daerah Sendowo ini. Rumah ibadah 6 agama ini ia perjuangkan, karena menganggap UGM sebagai Kampus Pancasila justru tidak memiliki tempat beribadah bersama. Tak hanya itu, selain dari fasilitas kerohanian yang berhasil diperjuangkannya adalah kemudahan fasilitas kesehatan di RSA untuk para pekerja dan tendik yang ada di dalamnya. Hal ini dikarenakan pada awalnya jika para pegawai ingin berobat ke RSA harus melewati proses yang panjang dan rumit, padahal RSA adalah milik UGM sendiri. “Saat ini, berkat perjuangan Korpagama para tendiknya pun tak hanya mendapatkan kemudahan untuk berobat di RSA saja, namun juga pelayanan eksekutif di berbagai fasilitas kesehatan lain di UGM seperti RSGM,” katanya.
Lebih dari itu, imbuhnya, Koentjoro mengungkapkan masih banyak lagi perjuangan lain yang dilakukan oleh Korpagama untuk mengupayakan kesejahteraan para pegawai yang ada di UGM merupakan sebuah bentuk cinta kasih yang dapat bermanfaat bagi banyak orang.
Seperti diketahui, setiap bulan Korpagama mengadakan Pemberian Piagam dan Dana Kesetiakawanan pada pegawai purna tugas sebagai bentuk dari apresiasi yang ditujukan untuk para tendik dan dosen di UGM. Kali ini momen tersebut dilaksanakan bersamaan dengan acara Syawalan.
Ketua Korpagama Pusat, Prof. Dr. Ir. Achmadi Priyatmojo, M.Sc. mengungkapkan bahwa pemberian penghargaan dan tali dana kesetiakawanan ini sebagai bentuk dari visi korpagama untuk mensejahterakan para pegawainya sekaligus untuk menjalin silaturahmi.
Sementara Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Keuangan, Prof. Dr. Supriyadi, M.Sc., menuturkan program yang dilakukan Korpagama UGM ini menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan dari indeks kebahagiaan pegawai UGM. “Keberadaan Korpagama menjadi salah satu mitra aktif untuk membantu kami mensejahterakan para pegawai, baik tenaga kependidikan maupun dosen di dalamnya,” pungkasnya.
Pemberian piagam penghargaan dan dana kesetiakawanan ini untuk para pegawai yang sudah memasuki masa purna tugasnya ini sudah dilakukan oleh Korpagama sejak September 2022 lalu, dan rutin dilaksanakan tiap bulannya. Di Bulan April iin, Korpagama memberikan Piagam Purna karya dan dana kesetiakawanan kepada 14 pegawai purna tugas.
Penulis : Leony
Editor : Gusti Grehenson