Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Dies Natalis UGM ke-71, Sinergi UGM dan KAGAMA mengadakan Malam Alumni 2020, Sabtu (5/12). Acara ini diselenggarakan di Balairung UGM dan diikuti oleh ribuan sivitas dan alumni UGM secara daring.
“Malam Alumni yang biasanya diselenggarakan secara luring di Balairung dengan begitu meriah pada malam ini harus diadakan secara daring karena pandemi Covid-19. Tapi saya yakin ini tidak mengurangi kehangatan dan tujuan dari Malam Alumni 2020,” ucap Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng., dalam sambutannya.
Rektor mengungkapkan, UGM dan KAGAMA senantiasa bersinergi dan berupaya menjalin relasi yang harmonis dengan alumni UGM yang tersebar di berbagai penjuru dunia dan juga masyarakat sekitar UGM.
Acara Malam Alumni, ucapnya, diharapkan dapat menjadikan para alumni selalu dekat dengan almamater tidak hanya secara fisik tetapi juga secara batin sehingga selalu membawa nilai-nilai ke-UGM-an dalam berkiprah demi bangsa dan negara.
Ia menambahkan, alumni UGM memiliki kepedulian tinggi terhadap dunia pendidikan. Hal ini salah satunya diwujudkan dengan program Sahabat UGM yang diluncurkan dua tahun yang lalu bertepatan dengan Dies Natalis UGM ke-69.
Sahabat UGM merupakan sebuah platform yang didirikan bagi para alumni UGM maupun non-alumni yang memiliki kepedulian tinggi terhadap perkembangan UGM. Dengan semangat gotong royong, keikhlasan, dan kebersamaan, platform Sahabat UGM didedikasikan untuk memberikan kemudahan bagi para donatur untuk menyisihkan sebagian dana mereka untuk kemajuan pendidikan di UGM.
“Setelah dua tahun, saat ini telah terkumpul dana sebesar 53 miliar dari para alumni dan sahabat UGM. Hasil investasi dana abadi ini akan kami gunakan untuk pelaksanaan Tridarma pendidikan tinggi di UGM, seperti beasiswa KAGAMA Virtual dan beasiswa Sahabat UGM,” paparnya.
Dalam sambutannya, Panut juga memberikan apresiasi kepada seluruh alumni UGM yang terlibat langsung dalam upaya penanganan pandemi Covid-19, terutama para tenaga kesehatan yang berada di garis depan.
“Atas nama UGM kami mengucapkan terima kasih kepada alumni UGM yang berkiprah di bidang kesehatan. Pengabdian dan semangat dalam melawan pandemi yang di Indonesia telah memakan banyak korban ini menjadikan para tenaga kesehatan sosok-sosok pahlawan masa kini,” kata Rektor.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Pengurus Pusat KAGAMA, Ganjar Pranowo, menyampaikan pentingnya semangat gotong royong dari para alumni UGM di tengah masa pandemi.
“Saat ini kita sedang diuji, maka guyub rukun menjadi sangat penting. Jangan sampai kita kehilangan suasana ini,” ungkapnya.
Masyarakat, terangnya, juga menunggu inovasi dan kontribusi dari kampus UGM serta para alumninya untuk dapat memberi solusi bagi berbagai persoalan yang datang akibat pandemi Covid-19. Dalam kondisi ini, imbuhnya, KAGAMA harus dapat menunjukkan bahwa mereka bisa hadir di mana pun.
“Banyak kontribusi yang bisa diberikan, dan sekarang ini butuh sikap solutif untuk menyelesaikan persoalan. Saya yakin UGM akan bisa tampil, dan KAGAMA bisa sinergi,” kata Ganjar.
Pada acara malam itu juga dilakukan penyerahan secara simbolis beasiswa Kagama Batch X dan beasiswa Sahabat UGM. Ada pula Tribute kepada Ki Seno Nugroho dan Didi Kempot serta hiburan dari GMCO serta Guyon Waton.
Penulis: Gloria